Tegal, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah menyiapkan rumah susun (rusun) untuk ruang isolasi mengantisipasi ledakan jumlah pasien coronavirus disesase (Covid-19). Langkah darurat ini dilakukan jika ruang isolasi yang ada di rumah sakit (RS) sudah tak mampu menampung pasien.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, ada tiga rumah sakit yang disiapkan untuk merawat pasien Covid-19. Yakni RSUD Kardinah, RS Islam Harapan Anda dan RS Mitra Keluarga.

"Di RSUD Kardinah ruang isolasi ada empat, saya sudah minta ditambah lima. Di RS Harapan Anda ada sembilan saya sudah minta ditambah 10. Kemudian lini ketiga di RS Mitra Keluarga, paling tidak harus ada lima sampai 10 ruang isolasi," kata Dedy Yon, Minggu (22/3).

Menurut Dedy Yon, jika seluruh ruang isolasi di tiga rumah sakit tersebut sudah tidak bisa menampung peningkatan jumah pasien Covid-19, maka pihaknya akan menyiapkan rusun untuk merawat pasien.

"Kalau darurat, susah, kita akan menyiapkan rusun, kita pakai untuk merawat pasien dalam pengawasan (PDP)," ujarnya.

Dedy Yon mengatakan, ada dua rusun milik pemkot yang baru selesai dibangun dengan jumlah total unit sebanyak 24 sehingga memungkinkan untuk dijadikan tempat perawatan pasien Covid-19 jika nantinya terjadi lonjakan jumlah pasien

"Rusun ada dua tempat. Satu tempat ada 12 unit. Ini sangat memungkinkan kalau terjadi kondisi darurat, ini alternatif terakhir," ucapnya.

Hingga Minggu (22/3), jumlah pasien PDP Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi sudah mencapai 13 orang. Jumlah ini meningkat dari sebelumnya 12 orang. Mereka dirawat di RSUD Kardinah dan RS Islam Harapan Anda. Di dua rumah sakit itu, jumlah total ruang isolasi sebelum dilakukan penambahan hanya ada 12 ruang.

Adapun rusun yang dipersiapkan untuk dijadikan ruang isolasi berada di Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat. Rusun ini baru selesai dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun ini dan rencananya dijadikan prototype rusun ramah lingkungan dan hemat energi.