Home Kesehatan Kabupaten Ini Anggarkan Rp6,1 M Cegah Covid 19

Kabupaten Ini Anggarkan Rp6,1 M Cegah Covid 19

Palembang, Gatra.com – Kabupaten Musi Banyuasin di Sumatera Selatan mengalokasikan anggaran khusus sebesar Rp6,1 Miliar guna menyelenggarakan tes Covid 19 bagi warganya.

Langkah ini diambil Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin sebagai upaya pencegahan penyebaran virus tersebut. "Kita sudah siapkan anggaran Rp6,1 Miliar dan salah peruntukan dana tersebut untuk membeli peralatan seribu ravid tes ini yang akan dilaksanakan di Muba dan mulai 27 Maret ini," ungkap Dodi Reza usai mengikuti Rapat Kesiapsiagaan Penanganan COVID-19 yang dihadiri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prof Tito Karnavian PhD di Griya Agung, Sabtu (21/3).

Pelaksanaan tes pencegahan akan dilakukan secara random kepada warga di setiap Kecamatan. "Nanti petugas medis dari Muba yang akan mendata, yang jelas rapid tes ini dilakukan supaya virus berbahaya ini tidak masuk ke wilayah Muba. Upaya pencegahan," tegasnya.

Meski Pemerintah pusat sudah mengalokasikan peralatan ravid tes namun pemerintah daerah juga akan lebih memaksimalkan pencegahan antisipasi penyebaran virus agar tidak berada di kabupaten Muba. “Prinsipnya, Muba siap dalam pencegahan,” sambungnya.

Pembina dan Penggerak Olahraga Terbaik Indonesia ini juga menambahkan, saat ini dalam upaya pencegahan virus corona, Muba meniadakan seluruh kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa. "Sosialisasi dan edukasi terus berjalan, OPD dan elemen lainnya terus pro aktif di Muba. Fasilitas kebutuhan hand sanitizer dan tempat cuci tangan kita siapkan di setiap titik-titik ruang Publik di wilayah Muba, seperti halnya di pasar tradisional," ujarnya.

Menteri Dalam Negeri Prof Tito Karnavian PhD mengapresiasi upaya kabupaten Muba yang sangat sigap dan pro aktif dalam upaya pencegahan dan kesiapsiagaan penyebaran virus corona. "Langkah cepat dan pro akfif tersebut sangatlah tepat. Saya berharap agar semua Kepala Daerah benar-benar serius dalam pencegahan virus corona ini," imbuhnya.

Tito meminta agar setiap daerah memberikan edukasi kepada warga guna mengantisipasi dan menunda semua kegiatan yang bersufat menimbulkan kerumunan massa.

192