Home Ekonomi Dampak Corona, Sektor Ekonomi Non Formal di Asahan Lesu

Dampak Corona, Sektor Ekonomi Non Formal di Asahan Lesu

Asahan, Gatra.com - Dampak merebaknya virus corona mulai berpengaruh kepada gairah ekonomi masyarakat di Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara. 
 
Para pedagang mulai mengeluhkan menurunnya tingkat penjualan akibat sebagian warga memilih tinggal di rumah untuk menekan lajunya penularan virus Covid-19. 
 
Di sektor ekonomi non formal dampak merebaknya corona diantaranya sangat dirasakan oleh para pengusaha cafe dan warung kopi. 
 
Sejumlah kafe dan warung kopi ternama di kota ini yang sering dijadikan tempat nongkrong warga tampak sepi. 
 
Karena sepi pengunjung,  para pekerja warkop tersebut memanfaatkan waktu luang yang biasanya menjadi jam-jam sibuk untuk membersihkan tempat usaha. 
 
Salah seorang pengusaha warkop, Edwin mengatakan, omsetnya terus menurun akibat dampak virus Corona. Penurunan terjadi sangat tajam, hingga mencapai 50 persen. Dia mengkhawatirkan jika situasi terus terjadi seperti saat ini dan berlangsung lama akan sangat fatal dampaknya terutama kepada pengusaha sektor ekonomi non formal. 
 
"Kita berharap situasi ini bisa segera ditangani oleh pemerintah,"ujarnya. 
 
Menurunnya, gairah ekonomi juga terjadi di sektor ekonomi informal lainnya. Para pedagang kebutuhan pokok juga merasakan imbas dari merebaknya virus corona. 
 
Para pedagang mengaku sepi pembeli sudah mulai terjadi sejak tiga hari terakhir dalam pekan ini. Apalagi semenjak meningkatnya jumlah pasien positif corona di Indonesia.
 
Di pusat perbelanjaan pasar tradisional di kawasan  Jalan Panglima Polem Kisaran misalnya. Para pedagang ikan mulai mengalami penurunan omset. Padahal biasanya hingga sore hari penjualan ikan segar masih berlangsung di pasar ini. Namun sejak mewabahnya corona, sejak siang hingga sore suasana pasar sudah sepi pembeli.  
 
Para pedagang  mengatakan, biasanya omset penjualan meningkat tajam di hari Minggu, namun mulai hari Minggu pekan kemarin omset penjualan mulai menurun tajam dan tidak seperti biasanya. 
831