Home Ekonomi Kebutuhan Hand Sanitizer Tinggi, Perajin Ciu Siap Pasok

Kebutuhan Hand Sanitizer Tinggi, Perajin Ciu Siap Pasok

Banyumas, Gatra.com – Permintaan alkohol tinggi, ciu lokal Banyumas jadi pengganti bahan untuk pembuat hand sanitizer. Salah satunya terjadi di Desa Wlahar, Kecamatan Wangon, Banyumas.

Kepala Desa Wlahar, Narsim mengatakan dua pekan terakhir ini permintaan sangat tinggi. Pasalnya, alkohol berkadar tinggi sulit dicari di pasaran. Pasalnya, untuk membuat hand sanitizer dibutuhkan bahan alkohol dengan kadar lebih dari 70 persen.

“Dengan adanya virus Corona, mungkin ini akan dijadikan jalan keluarnya. Masyarakat Desa Wlahar memproduksi minuman ini, yang mengandung alkohol 80 persen, untuk dijadikan sebagai bahan hand sanitizer,” katanya.

Dia menjelaskan, dalam rapat bersama bupati, pemda akan terus membuat hand sanitizer yang akan dibagikan kepada masyarakat secara gratis sehingga membutuhkan alkohol dalam jumlah besar. Bahkan, alkohol sudah dikirimkan untuk kebutuhan hand sanitizer yang diproduksi oleh Pemda Banyumas.

Dia menyatakan para perajin Ciu Wlahar siap meningkatkan produksi untuk memenuhi kebutuhan hand sanitizer. “Untuk cuci tangan, untuk membunuh virus Corona. Agar kita nanti bisa menjual (memenuhi kebutuhan) dengan langkanya alkohol di Indonesia ini,” kata Narsim.

Narsim mengklaim, di desanya para perajin memproduksi alkohol dengan kadar mencapai 80 persen. Alkohol dibeli oleh Pemkab Banyumas dan beberapa kelompok relawan yang akan membuat hand sanitizer.

Narsim menambahkan, perajin ciu di Wlahar memiliki keterampilan membuat ciu secara turun temurun. Sejak zaman kolonial Belanda, Desa Wlahar dan Cikakak dikenal sebagai sentra penghasil alkohol lokal. “Sudah lama kami memproduksi ciu. Sekarang bisa untuk produksi hand sanitizer,” ujarnya.

386