Jakarta, Gatra.com – Pemerintah bersama Gugus Tugas Covid-19 telah mendistribusikan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis di seluruh Indonesia, yang merupakan garda terdepan penanganan virus Corona baru atau Covid-19 di tanah air. Dari seluruh daerah yang mendapatkan bantuan, DKI Jakarta menjadi daerah prioritas distribusi alat kesehatan itu.
Ketua Gugus Tugas Covid-19, Doni Monardo menjelaskan, hal itu terjadi karena pasien positif Corona paling banyak berasal dari Jakarta.
“Ini adalah tahap pertama pendistribusian APD ke seluruh daerah. Kita memberikan prioritas Jakarta, karena masyarakat yang terdampak jauh lebih banyak dari daerah-daerah lain,” ujar dia, dalam video conference, di Jakarta, Rabu (25/3).
Meski begitu, Gugus Tugas akan tetap memastikan ketersediaan APD di daerah-daerah lainnya, terutama di luar Pulau Jawa. Tidak hanya itu, Doni juga memastikan akan segera mengirimkan persediaan APD jika saja ada daerah yang mengalami kekurangan APD.
Dia juga mengimbau kepada seluruh pimpinan Rumah Sakit untuk memastikan ketersediaan APD di rumah sakitanya masing-masing. Khususnya bagi rumah sakit yang merawat pasien positif Corona.
“Kemudian untuk para pimpinan rumah sakit, harus memastikan bahwa APD yang tersedia di rumah sakit, khususnya juga yang merawat dan menangani pasien covid, betul-betul harus segera terpenuhi. Kemudian juga bagi RS yang masih belum mendapatkan dukungan, hendaknya berkoordinasi dengan dinas kesehatan provinsi dan dinas Kabupaten/Kota yang ada,” jelas dia.
Di tempat yang sama, Wasops TNI Marsma Jorry Soleman Koloay mengatakan, dari 100 ribu APD yang telah diterima Gugus Tugas pada Minggu (22/3) lalu, 40 ribu diantaranya didistribusikan untuk wilayah DKI Jakarta.
Sementara 60 ribu sisanya dibawa dari Bandung menuju ke Gudang Gugus Tugas Pusat, untuk kemudian 51 ribu diantaranya dibagikan ke beberapa daerah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Minggu itu kami langsung menerima atau melaksanakan pengambilan 100 ribu APD langsung dari distributor, langsung dari produksi pabrik, dan itu dibagi 40 ribu langsung kita distribusikan di DKI Jakarta dan dibantu oleh personil dari Kodam Jaya,” ujar dia dalam video conference, di Markas BNPB, Jakarta, Rabu (25/3).
Selain itu, lanjut Jorry, pihaknya juga telah mendistribusikan APD ke daerah-daerah lainnya di luar Pulau Jawa. APD itu diambil dari persediaan yang baru dating hari ini, yaitu sebanyak 70.000 APD.
“Adalah untuk Sorong sudah diterima 2.000, kemudian Jayapura 2.000, Merauke 1.000, kemudian Kalimantan Utara sudah diambil 2.000 kemudian Banjarmasin 2.000, Sumatera Utara 2.500, dan Kepri (Kepualauan Riau) 2.000,” jelas dia.
