Home Kesehatan Dikhawatirkan Bawa Covid-19, Pemkab Brebes Waspadai Perantau

Dikhawatirkan Bawa Covid-19, Pemkab Brebes Waspadai Perantau

Brebes, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, Jawa Tengah mewaspadai semakin merebaknya virus corona (Covid-19), menyusul banyaknya warga Brebes di perantauan yang diperkirakan akan pulang. Pemantauan dilakukan hingga tingkat desa.

Kepala Dinas Kesehatan Brebes, Sartono mengatakan, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Brebes diaktifkan hingga tingkat desa untuk mengantisipasi adanya warga perantau di daerah terjangkit Covid-19 yang pulang.

"Kita harus waspada. Kewaspadaan ditingkatkan karena masyarakat yang merantau di Jakarta banyak. Satu desa saja ada 1.500 yang merantau, itu baru satu desa," kata Sartono, Rabu (25/3).

Menurutnya, Gugus Tugas Covid-19 bersama petugas di puskesmas akan memantau warga yang baru pulang dari daerah terjangkit untuk mengantisipasi jika mereka mengalami gejala yang mirip gejala terinfeksi virus corona.

"Begitu ada kecurigaan gejala Covid-19 seperti panas, demam tinggi, batuk, pilek, maka petugas puskesmas akan periksa untuk menentukan penanganannya," katanya.

Antisipasi lainnya, Dinas Kesehatan bersama Polres, Dinas Perhubungan dan Kodim melakukan pemantauan di terminal bus, stasiun kereta, dan agen-agen travel. "Kami pantau jika ada warga yang baru pulang untuk diperiksa kondisi kesehatannya," ucapnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Brebes terus bertambah. Hingga Rabu (25/3), jumlah PDP Covid-19 di Brebes sudah mencapai 15 orang dari sebelumnya sembilan orang pada Minggu (22/3).

Mereka tersebar di RSUD Brebes sebanyak tujuh orang, RS Bhakti Asih Brebes tiga orang, RSUD Kardinah Kota Tegal dua orang, dan RS Islam Harapan Anda Kota Tegal tiga orang. Adapun jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 139 orang.

Menurut Sartono, dari 15 PDP yang dirawat di ruang isolasi, baru lima orang yang sudah diambil sampel swab tenggoroknya untuk memastikan positif atau negatif Covid-19. "Sampel swab sudah dikirim tiga hari yang lalu, hasilnya belum diketahui," ujarnya.

472