Home Politik Perayaan Cheng Beng di Labuhanbatu Ditiadakan

Perayaan Cheng Beng di Labuhanbatu Ditiadakan

Labuhanbatu,gatra.com-Perayaan Cheng Beng atau ziarah kubur bagi masyarakat tionghoa di Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) ditiadakan. Penghapusan aktivitas kegiatan budaya tersebut untuk mencegah penyebaran virus corona. 

Kepanitiaan tradisi Cheng Beng atau ziarah kubur bagi warga keturunan Tionghoa di Labuhanbatu, sepakat meniadakan tradisi tersebut. Hal itu diputuskan dengan mempertimbangkan surat edaran Kapolri, menteri agama serta sejumlah intasi. 

Ketua Indonesia Tionghoa (InTi) DR HC Sujian atau Acan, mengatakan masyarakat Tionghoa mendukung upaya pencegahan penyebaran Covid-19 serta berkoordinasi dengan Kapolres Labuhanbatu, AKBP Agus Darojat.

Hal itu diungkapkan Acan didampingi Ketua Harian Yayasan Sosial Budi Agung Ir Johny, SE Dip Cim, Ketua Yayasan Buddha Jayanti, Andi Azis mewakili perkuburan Perlayuan, Ketua Perkuburan Pinang Lombang, Kusnar Efendi, Ketua Perkuburan Bakaranbatu/Perisai, Safwan Hadi Umri di Rantauprapat, Rabu (25/3).

Menurut Acan, Cheng Beng merupakan ziarah kubur sekaligus mempererat tali silaturahim antar anggota keluarga. “Selain mengenang dan memuliakan orang tua atau leluhur yang sudah meninggal dunia, tradisi ini juga sebagai sarana berkumpulnya saudara, kerabat, dan anak-anak para warga keturunan,” ujarnya.

Namun sambungnya, demi untuk kebersamaan khususnya upaya pencegahan merebaknya Covid-19, mereka sepakat untuk tidak menggelar kegiatan berkaitan adat dan budaya etnis mereka.

“Kesepakatan berdasarkan berbagai ketentuan, kita meminta sekaligus mengimbau agar warga, terkhusus etnis Tionghoa tidak berziarah demi kesehatan kita semua dan terima kasih kepada Kapolres Labuhanbatu,” pesannya. 

278