Home Kesehatan Antisipasi Covid-19 di Desa, Ini yang Dilakukan Semen Gresik

Antisipasi Covid-19 di Desa, Ini yang Dilakukan Semen Gresik

Rembang, Gatra.com - PT Semen Gresik melakukan berbagai upaya untuk mendukung program pemerintah mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19). Salah satu upaya yang dilakukan berupa sosialisasi dan penyemprotan disinfektan di berbagai fasilitas umum. 

Kepala Unit Komunikasi dan Bina Lingkungan PT Semen Gresik Syaichul Amin mengatakan Tim Satgas Corona terus melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19. Upaya yang dilakukan tak hanya lingkup internal namun juga eksternal perusahaan.

Salah satu upayanya berupa kegiatan penyemprotan disinfektan yang dilakukan di berbagai fasilitas publik seperti pasar tradisional, tempat ibadah, hingga balai desa di enam desa sekitar perusahaan. Antara lain Desa Kajar, Kadiwono, Tegaldowo, Pasucen dan Timbrangan (Kabupaten Rembang) serta Desa Ngampel yang ada di Blora.

"Semoga upaya ini bermanfaat untuk masyarakat dan sekaligus membantu upaya pencegahan Covid-19 yang dilakukan pemerintah," kata Syaichul, Kamis (26/3).

Kegiatan penyemprotan juga dibarengi dengan upaya sosialisasi bahaya Covid-19 dan edukasi kesehatan kepada warga. Pengeras suara dari Mobil Sehat Semen Gresik juga berkeliling bahkan hingga kawasan pelosok di enam desa tersebut.

Tim Satgas Corona PT Semen Gresik juga membagikan 3000 lembar flyer dan memasang banner serta X banner di berbagai titik strategis yang isinya peringatan untuk meningkatkan kewaspadaan, antisipasi hingga panduan taktis dan praktis untuk mencegah virus corona. Mulai dari cara cuci tangan yang benar, etika bersin hingga social distancing yang merupakan upaya jitu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Semen Gresik bersama UPT puskesmas hingga pemerintahan desa mengajak warga mempraktikkan hidup sehat, selalu cuci tangan, dan membersihkan lingkungan," terangnya.

Seperti diketahui, saat ini virus Corona sudah menyebar di ratusan negara, termasuk Indonesia.

Pemerintah RI juga sudah menetapkan masa darurat virus corona ini hingga 29 Mei 2020. Hingga Kamis (26/3), tercatat ada 893kasus positif corona di Tanah Air. Sedang di Provinsi Jateng, tercatat sudah ada 40 pasien positif corona.

Kepala Puskesmas Gunem dr Yuwanita Nurhayati mengapresiasi upaya yang dilakukan Semen Gresik. Sebab di wilayah kerjanya, memang terdapat sejumlah fasilitas publik yang tiap hari ramai didatangi berbagai kalangan. Salah satunya seperti Pasar Tegaldowo. Pasar tradisional ini tak pernah sepi dari aktivitas warga, baik yang berasal dari wilayah Rembang maupun Blora.

"Kami berterima kasih atas upaya Semen Gresik. Terlebih saat ini bahan yang dibutuhkan untuk membuat disinfektan sulit didapatkan. Semoga nanti ada penyemprotan lagi bahkan kalau bisa wilayah yang disemprot lebih luas lagi," ujarnya.

698