Kebumen, Gatra.com – Kepala Polres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan terpaksa turun tangan untuk menghentikan warga yang tetap membandel menggelar acara peringatan Isra Miraj di tengah wabah Covid-19 di Masjid Bautussalaf, Lerepkebumen.

Langkah ini dilakukan lantaran Kepala Desa Lerepkebmen, Wahyono tak bisa mencegah warganya menggelar acara tersebut. Wahyono kesulitan mengendalikan warga agar menunda atau membatalkan seluruh acara yang berpotensi mengumpulkan orang banyak.

Rudy mengatakan, sesuai dengan anjuran pemerintah dan Fatwa MUI, masyarakat dilarang menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan orang banyak atau massa. Dengan alasan itu, kepolisian beserta personel Kodim 0709 Kebumen dan Satpol PP terpaksa turun tangan.

Di lokasi, Rudy langsung mensosialisasikan bahaya penyebaran Covid-19 yang harus disikapi dengan serius. "Bapak-bapak, Ibu-ibu seluruh hadirin, nanti setelah pulang dari sini langsung mandi, ganti baju. Jangan buru-buru pegang cucu atau anak ya," kata Kapolres. Setelah diberikan penyuluhan, karena acara memang sudah selesai, warga mau meninggalkan masjid.

Rudy menjelaskan, sesuai Maklumat Kapolri, Jendral Polisi Idham Azis tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran Covid-19, masyarakat tidak diizinkan menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan banyak orang. Hal ini untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan masyarakat.

Rudy berharap warga Kebumen mematuhi Maklumat Kapolri dan imbauan pemerintah itu. Sebab, kini wabah Covid-19 di Indonesia sudah semakin mengkhawatirkan dan harus disikapi dengan serius.