Home Ekonomi Cegah Covid-19, Bulog Divre Jatim Jual Beras Online.

Cegah Covid-19, Bulog Divre Jatim Jual Beras Online.

Surabaya, Gatra.com - Pandemi Covid-19 membuat masyarakat semakin bergantung pada aktivitas jual beli secara online. Bulog Divre Jawa Timur pun menyatakan siap memenuhi kebutuhan pangan masyarakat secara online.

Bulog menyediakan semua kebutuhan bahan pangan yang dapat dibeli melalui ipanganan.com yang dikerjasamakan dengan Shopee.com. Bulog menjual pelbagai bahan pangan dan varian beras, antara lain, nanas madu, beras medium dan premium, beras bumbu, beras merah dan 17 merek beras lainnya. Ada juga beras jenis fortifikasi. Beras campuran bahan vitamin tersebut bermanfaat untuk mencegah stunting.

Kepala Bulog Divre Jawa Timur, Khozin mengatakan masyarakat dapat berbelanja 24 jam non-stop. Aksesnya, juga tersebar di 7 cabang distributor Bulog Divre. Untuk beras premium, kisaran harganya mulai dari Rp36.000 hingga Rp56.000.

Beberapa kota, seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa tengah, Yogyakarta, Sulawesi Selatan dan Medan dapat berbelanja melalui ipanganan.com. Semua barang pesanan masyarakat akan langsung dikirim ke tempat menggunakan jasa pengiriman oleh JNE.

Begitu pula dengan distributor Bulog Divre Jawa Timur. Khozin mengatakan, masyarakat Surabaya, Sidoarjo dan sekitarnya, dapat berbelanja beras dan bahan pangan lain melalui ipanganan.com secara online.

"Kemudian untuk Jawa Timur, itu dengan jarak jangkauan 30 km. Jadi (pengiriman barang belanjaan ke) Surabaya, Sidoarjo dan sekitarnya. Harganya juga menyangkut (termasuk) sudah di-cover biaya pengantaran," kata Khozin di Gudang E-Commerce Perum BULOG, Jumat (27/3).

Khozin menjelaskan, pihaknya memang sengaja mensosialisasikan ipanganan.com di kalangan masyarakat Jawa Timur. Hal itu dikarenakan aktivitas belanja beras online di Jawa Timur hanya mencapai Rp3 miliar. Jumlah tersebut terbilang kecil jika dibandingkan dengan Jakarta yang mencapai Rp30 miliar.

Selain itu, berbelanja online tentu dapat mencegah meluasnya penyebaran pandemi Covid-19. Sehingga tidak perlu adanya operasi pasar murah yang justru menarik banyak orang dan berisiko terjadinya penyebaran Covid-19.

Khozin memastikan adanya stok beras medium sebanyak 411 ribu ton yang cukup hingga hari raya Idul Fitri, bahkan sampai musim panen mendatang.

"Harapan kami, memupus kekhawatiran masyarakat terkait pasokan pangan. Khususnya pasokan beras yang dijual daring," jelas Khozin.

 

 

499