Home Kesehatan Terus Meningkat, Kini 6 Warga Sumbar Positif Corona

Terus Meningkat, Kini 6 Warga Sumbar Positif Corona

Padang, Gatra.com - Kasus pandemi corona virus disease (Covid-19) di Sumatra Barat (Sumbar) semakin melonjak naik. Kini jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai enam orang, yang sebelumnya hanya lima orang. Angka itu berdasarkan data laman web corona.sumbarprov.go.id yang dirilis pemerintah setempat.

Selain itu, jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) juga melonjak tajam. Semula hanya 818 orang, kini sudah mencapai 1.024 ODP. Jumlah itu bertambah 206 orang data sehari sebelumnya. Kemudian, kasus PDP menjadi 23 orang data 22 orang sebelumnya. Dari data itu, dinyatakan 31 orang negatif, dan 13 orang masih dalam pemeriksaan.

Sementara data secara nasional, sebanyak 1.046 PDP yang positif Covid-19. Jumlah itu bertambah 153 kasus dari 893 kasus sebelumnya. Kemudian yang sembuh sebanyak 46 orang, yang sedang dirawat sebanyak 913 orang pasien, dan yang dinyatakan meninggal dunia 87 orang, atau sebanyak 8,3 persen dari total kasus.

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menyebutkan, dari enam PDP yang positif Covid-19 tersebut berdasarkan hasil Laboratorium Universitas Andalas, dan Laboratorium Litbangkes Kemenkes RI. PDP itu, dua di antaranya dari Bukittinggi, satu warga Pesisir Selatan, satu orang Tanah Datar, dan dua warga Kota Padang.

Dari data yang dihimpun Gatra.comempat orang PDP positif corona dirawat di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi, dan dua orang PDP positif corona di antaranya dirawat di RSUP M Djamil Padang. Saat ini, seluruh pihak terkait telah mengambil langkah-langkah penting menangani keenam orang tersebut.

Dengan demikian, masyarakat Sumbar diimbau tidak panik, serta menjaga jarak aman. Selain itu, Pemprov Sumbar juga mengajak masyarakat menjaga kesehatan, menjaga kebersihan, dan tidak menggelar kegiatan keramaian. Tujuannya, agar virus corona tersebut bisa terputus penyebarannya.

"Masyarakat selalu kita imbau, agar tidak melakukan kegiatan keramaian. Bagi perantau, kita minta untuk ditunda dulu pulang ke kampung halaman," imbuh Irwan.