Pati, Gatra.com - Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Pati, Jawa Tengah langsung melakukan tracking kotak, terhadap orang-orang yang pernah kontak langsung dengan Almarhum Imam Suroso Anggota DPR RI yang meninggal dalam status PDP Corona, di RSUP Dr. Kariadi, Semarang, pada Jum'at (27/3) malam.
Diketahui, Pada Minggu malam, Mbah Roso langsung dilarikan ke RSUP dr. Kariadi, untuk mendapatkan perawatan. Sayang, Tuhan berkata lain, Pria yang terkenal dengan kata-kata “Kamu cocoknya kerja di air “ ini menghembuskan nafas terakhir pada Jum’at (27/3) pukul 20.50 WIB.
Ketua Gugus Tugas COVID-19 Pati, Suharyono membeberkan, jika saat mendapatkan penanganan di RSUP Dr Kariadi Semarang, status Mbah Roso adalah pasien dalam pengawasan (PDP).
Ia menyebutkan, dari data yang dihimpun, Mbah Roso sebelumnya melakukan bakti sosial pembagian masker dan hand sanitizer di sejumlah fasilitas publik, seperti pasar tradisional yang berada di wilayah kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani pada 20 Maret lalu.
"Ini semua yang kontak dengan Mbah Roso akan ditracking semuanya. Syukur ada kesadaran diri untuk mengisolasi diri selama 14 hari," terangnya.
Ia meminta kepada warga yang sebelumnya merasa kontak dengan Imam Suroso agar memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas ataupun rumah sakit terdekat. Sementara, tim medis dan dokter yang mendampinginya, sudah melakukan isolasi mandiri sejak 22 Maret.
"Hari ini segera akan bertindak, seperti di Dukuhseti kemudian Pasar Puri, termasuk dokter di RS Mintra Bangsa. Termasuk wartawan kemarin waktu peliputan kegiatan Mbah Roso juga banyak yang ikut. Ini harus melakukan isolasi diri," jelasnya.
