Home Kesehatan Perkembangan Kasus Corona di NTT Jumlah ODP Terus Meroket

Perkembangan Kasus Corona di NTT Jumlah ODP Terus Meroket

Kupang, Gatra.com - Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ) meroket menjadi 431 ODP Covid-19. "Masyarakat harus waspada dan mengikuti protokol penanganan Covid -19. Hingga semalam update data dari 22 Kabupaten/Kota jumlah ODP Covid-19 terus bertambah. Sudah mencapat angka 431 orang. Pada hal kemarin ( 28/3) siang tercatat 397 orang. Itu berarti ada tambahan jumlah ODP sebanyak 34 orang,” kata Kepala Biro Humas Pemprov NTT sekaligus Jubir Gugus Corona NTT, Marius Ardu Jelamu ( 29/3).

Dia merinci Kota Kupang ODP berjumlah 81 orang, yang sembuh atau selesai pemantauan 10 orang, sisa 69 sedang karantina mandiri. Sementara yang rawat nginap di RSUD WZ Johanes Kupang ada 2 orang. “Sementara Kabupaten Lembata berjumlah 22. Yang sudah sembuh 4 orang dan 18 orang sementara menjalani karantina mandiri. Kabupaten Manggarai Barat, ODP sebanyak 44 orang dan semuanya karantina mandiri. Kabupaten Kupang berjumlah 19 dan semuanya sedang karantina mandiri,” jelas Marius Ardu Jelamu.

Kabupaten Sikka lanjut Marius, berjumlah 64 orang sembuh 19 orang dan jumlah 45 sedang karantina mandiri. Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) sebanyak 23 orang dan semuanya karantina mandiri. Di Kabupaten Manggarai Timur sebanyak 10 orang dan rawat sementara menjalani perawatan di rumah sakit sementara 9 orang menjalani karantina mandiri.

“Berikutnya Kabupaten Flores Timur jumlah 5 dan semuanya sedang karantina mandiri dan Kabupaten Malaka 3 orang, 1 orang kini sedang rawat nginap di RSUD WZ Johanes Kupang. Dua lainnya karantina mandiri ,” katanya.

Di Kabupaten Alor 1 orang dan kini telah sembuh atau selesai pemantauan. Kabupaten Sumba Timur jumlah 32 orang; 1 orang sedang rawat nginap di rumah sakit Umbu Rarameha, 4 orang selesai pemantauan dan karantina mandiri sebanyak 27 orang. Kabupaten Belu sebanyak 21 orang; 1 orang sedang rawat nginap di RSUD Johanes Kupang dan 20 orang yang sedang karantina mandiri.

Sementara di Kabupaten Sumba Barat Daya berjumlah 28 orang dan semuanya sedang karantina mandiri. Kabupaten Ende jumlah 5 selesai pemantauan 2 orang dan 3 orang sedang karantina mandiri. Kabupaten Manggarai jumlah 8 orang 1 orang selesai pemantauan dan 7 orang sedang karantina mandiri.

Sementara untuk yang karantina mandiri , Kabupaten Rote Ndao 20 orang, Sumba Tengah 4 orang, Kabupaten Ngada 14 orang. Kabupaten Nagekeo 17 orang dan 1 orang sedang rawat nginap di RSUD TC Hilers Maumere dan 3 orang selesai pemantauan.

Berikutnya Kabupaten Sabu Raijua ada 4 orang, Kabupaten TTU 5 orang dan semuanya sedang karantina mandiri. Kabupaten Sumba Barat 1 orang dan sedang dalam karantina mandiri. “Dengan demikian kondisi NTT saat ini total jumlah ODP 431 orang. Sudah sembuh atau selesai pemantauan sebanyak 44 orang. Sementara dalam perawatan 7 orang dan 380 orang yang sedang karantina mandiri,” jelas Marius dan menegaskan kondisi saat ini 380 orang,” jelas Marius Ardu Jelamu.

Pada bagian lain, Marius Ardu jelamu menambahkan, pihak Pemprov NTT juga sangat memperhatikan berbagai wabah penyakit tropis lainnya yang masih mendera masyarakat NTT yakni malaria dan deman berdarah.

“Selain Covid -19 Pak Gubernur dan Wakil Gubernur NTT saat ini juga serius juga serius untuk memberantas penyakit DBD. Syukur karena tiga Kabupaten yakni Sikka, Lembata dan Alor sudah lepas dari status KLB. Untuk itu masyarakat harus memperhatikan dengan sungguh-sungguh pola hidup sehat. Pola makan yang bergizi dan pola istirahat yang teratur. Karena kesehatan itu mahal,” tandas Marius Ardu Jelamu.

342