Medan, Gatra.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyebutkan ada tenaga medis yang juga dinyatakan suspect corona dan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Pernyataan itu diungkapkan juru bicara Gugus Tugas Percepatanan Penanganan Covid 19 di Sumut, dr Aris Yudhariansyah menjawab pertanyaan wartawan dalam keterangan pers live streaming dari studio kantor Gubernur Sumut, Minggu (29/3).
Baca Juga: Ephorus HKBP Meminta Umat di Seluruh Dunia Ibadah di Rumah
Aris mengatakan bahwa ada dari sejumlah PDP dan Suspect yang merupakan tenaga medis. Namun Aris tidak menuturkan jumlah tenaga medis yang terpapar. “Saat ini beberapa dari rekan-rekan kita dari tenaga medis di konfirmasi positif dan ada yang berstatus PDP dan sedang menjalani perawatan,” jelasnya
Aris mengatakan berdasarkan data yang diterima, Minggu (29/3) pukul 17:00 dengan rincian positif 14 orang, dari yang positif tersebut 2 orang meninggal dunia dan 12 orang di rawat di rumah sakit. Selanjutnya PDP berjumlah 77 orang dirawat di 7 kabupaten kota.
Baca Juga: Kasus Corona, Jumlah ODP Sumut Meroket
“Ada di Medan, Pematang Siantar, Tanjung Balai, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Dairi, dan Mandailing Natal. Selanjutnya Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2556 orang. Data itu mengalami penurunan 58,9% dari data Sabtu (28/3) karena ada penyesuaian kriteria sesuai dengan ketentuan menteri,” jelasnya.
Saat ini logistik dan peralatan posko covid 19 telah mendistribusikan alat-alat untuk mendukung penanganan virus corona. Seperti masker bedah dan alat pelindung diri. Saat ini disirtibusikan ke 18 tempat se Sumut termasuk Medan dan kabupaten kota lainnya.
Baca Juga: Di Humbahas, Tokoh Agama Sepakat Tidak Ibadah Minggu 2 Bulan
“Kami juga berharap masyarakat tetap menjalankan jaga jarak fisik, antara yang satu dan yang lain. Baik di dalam maupun di luar rumah. Serta tidak melakukan aktivitas diluar rumah. Hindari keramaian dan jaga kesehatan,” jelasnya.
