Home Gaya Hidup Pasar Tradisional di Karangayar Ditutup adalah Hoaks

Pasar Tradisional di Karangayar Ditutup adalah Hoaks

Karanganyar, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Karangayar menepis adanya isu penutupan pasar-pasar tradisional untuk mencegah penyebaran virus Corona. Pemkab Karanganyar menjamin aktivitas UMKM tetap bergeliat.

Plt Kepala Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Karanganyar Martadi mengatakan, belum saatnya karantina di pasar tradisional. Berbagai pertimbangannya seperti nihil positif virus covid-19 di Karanganyar. Kemudian pemberlakuan minim kontak langsung dan penyediaan fasilitas cuci tangan di pasar tradisional.

"Kami membagikan sarung tangan plastik ke pedagang. Disediakan pula tempat cuci tangan. Bahkan, kami meminta tangki air bantuan CSR didistribusi ke 17 pasar di Karanganyar. Intinya pasar tradisional di Kabupaten Karanganyar tetap buka. Spanduk mengenai hal itu dipasang di pasar-pasar supaya pengunjung tidak terkecoh," katanya kepada Gatra.com di Karanganyar, Senin (30/3).

Sementara itu, beberapa pedagang sempat terkecoh dengan adanya informasi hoaks soal penutupan pasar tradisional setiap hari Sabtu dan Minggu. Padahal kenyataannya, pasar yang ditutup hanya di pasar tumpah alun-alun Karanganyar tiap Sabtu dan Minggu.

"Sebelumnya ada informasi hoaks dari pedagang alun-alun dan daerah Taman Pancasila. Kebanyakan pedagang pasar tradisional termakan dengan info yang beredar dikarenakan informasi tidak dicerna dengan cermat. Alhasil banyak pedagang pasar Jungke sebanyak 30 persennya libur pada hari Sabtu dan Minggu. Harusnya mereka bertanya kepala lurah pasar bukannya pedagang lain supaya informasi yang didapat akurat," Kata Lurah Pasar Jungke, Sumardi kepada wartawan.

Menurutnya, informasi tidak jelas tersebut tidak hanya tersebar di Pasar wilayahnya saja, namun juga di pasar-pasar di Kabupaten Karanganyar. Mengetahui hal itu, pihaknya meminta dinas terkait untuk mengadakan pemasangan spanduk "Pasar Tradisional Tetap Buka".

"Tujuannya adalah untuk menginformasikan kepada para pedagang. Supaya mereka tidak perlu khawatir bahwa pasar ditutup. Menurut informasi dari Pemkab kan tidak ada penutupan pasar, jadi tetap berjalan seperti biasa," jelasnya.

Jam operasional pasar tradisional tetap seperti biasanya. Mulai pukul 05.00 WIB hingga 15.00 WIB. Yang terpenting seluruh pedagang tetap menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) selama beraktifitas di pasar.

223