Home Teknologi Pemkab Banyumas Sediakan Disinfektan Drive Thru di Alun-alun

Pemkab Banyumas Sediakan Disinfektan Drive Thru di Alun-alun

Banyumas, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah menyediakan ruang disinfektan bagi kendaraan bermotor di Alun-alun Purwokerto. Penyemprot dinsifektasi drive thru ini menyemprot pengendara yang melintas dari arah barat menuju ke timur Jalan Jenderal Soedirman.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas Irawadi mengatakan, sesuai arahan Bupati Banyumas, ruang disinfektan itu dibuat untuk menyemprot kendaraan di Purwokerto. Khususnya roda empat dan terbatas untuk roda dua.

"Ukurannya, lebar kira-kira 8 meter, panjang 20 meter, dan ketinggian di atas 3,2 meter atau sekitar 4 meter. Diharapkan semua kendaraan bisa masuk semua. Setiap masuk akan disemprot disinfektan yang aman bagi kendaraan dan manusia," katanya, Selasa (31/3).

Menurut dia, ruang disinfektan tersebut beroperasi selama masa tanggap darurat virus Korona. Namun, untuk pengembangan, alat tersebut akan diubah menjadi otomatis.

"Pak Bupati berkehendak ini kan belum otomatis, nanti dalam waktu dekat kita buat otomatis, begitu kendaraan masuk akan terjadi penyemprotan," katanya.

Secara terpisah, Kepala Bidang Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyumas, Widodo Sugiri menjelaskan, disinfektan yang digunakan untuk mencegah penyebaran Covid 19 menggunakan kaporit atau klorin. Takaran yang dipakai sudah disesuaikan dengan arahan BPDB Banyumas atau aturan yang ada.

"Kita menggunakan tangki (kapasitas) 1.000 liter. Kita gunakan 1 kilogram kaporit. Jadi masih sangat aman untuk kita semua. Seandainya pengendara roda dua ingin melewati ini masih sangat aman," katanya.

 Menurut dia, disinfektan drive thru ini sejatinya hanya digunakan untuk kendaraan roda empat. Namun tidak menutup kemungkinan roda dua melitas di ruang disinfektan.

Pihaknya juga membenahi ukuran ketinggian ruang disinfektasi drive thru ini. Pasalnya, dari pengalaman sebelumnya, banyak kendaraan terutama mobil pengangkut barang yang ketinggiannya lebih dari 3 meter.

"Akhirnya kita naikkan menjadi 4 meter dengan harapan mobil box mapun truk bisa kita semprot. Jadi kita tidak hanya melayani mobil pribadi saja, tapi juga mobil pengangkut barang yang banyak melintasi Kota Purwokerto," jelasnya.

199