Home Kebencanaan Update Covid-19 Jatim, Penambahan PDP dan Positif Melambat

Update Covid-19 Jatim, Penambahan PDP dan Positif Melambat

Surabaya, Gatra.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mencatat, pasien yang positif terjangkit Covid-19 menjadi 93 orang. Sementara, angka pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat menjadi 420 pasien. Sedangkan angka orang dalam pengawasan (ODP) tercatat mencapai 6565 orang.

Direktur Utama RSUD dr. Soetomo Joni Wahyuhadi mengatakan, angka ODP-nya kian meroket karena efek dari upaya tracking atau deteksi dini. Salah satunya, saat tim medis melakukan rapid test kepada masyarakat yang diduga terpapar Covid-19.

"Ini berita baik sebenarnya. Hasil kerja kawan-kawan (tim medis) untuk mendeteksi dan tracking. Nah, (angka penambahan) yang PDP dan yang confirm (positif Covid-19) ini lambat," kata Joni di Gedung Grahadi Surabaya, Selasa (31/3)

Joni menjelaskan, perlambatan kenaikan angka PDP dan yang positif Covid-19 disebabkan beberapa hal. Salah satunya, diduga disebabkan oleh perbaikan kondisi masyarakat yang terjangkit.

Dirinya berharap dengan perbaikan kondisi tubuh masyarakat yang terpapar, akan memunculkan sistem imun tubuh yang lebih kebal terhadap serangan Covid-19. Jika sistem imun tubuh pada masyarakat Jawa Timur yang terpapar Covid-19 sudah menguat, Joni berharap pandemi tersebut akan berakhir sebelum Mei mendatang.

"Mudah-mudahan, muncul health immunity. Imunitas dari kita semua untuk melawan Covid-19. Yang datang di RSU dr. Soetomo dan beberapa rumah sakit lain saja dilaporkan (kondisi klinisnya) tidak seberat dahulu. Pasien-pasien itu, saat datang sudah sedang hingga ringan," kata Joni.

Meski demikian, Joni tetap mengimbau masyarakat agar tetap waspada dengan mengikuti imbauan pemerintah terkait pencegahan penyebaran Covid-19 sejak 3 minggu lalu. Apalagi, Surabaya dan kota lain di Jawa Timur telah dikategorikan sebagai daerah terjangkit.

Senada, Direktur Utama RSU dr. Saiful Anwar Kohar Hari santoso mengatakan, semakin bertambahnya angka ODP, adalah pertanda baik. Artinya, semakin banyak masyarakat yang 'aware' dengan kondisi kesehatannya selama pandemi tersebut berlangsung.

"ODP makin banyak itu bukan sesuatu yang jelek sebenarnya. Tapi justru kesadaran masyarakat, untuk memeriksakan diri makin bagus," kata Kohar.

Sebaga informasi, Pemprov Jatim mencatat ada satu lagi pasien yang sembuh dari Covid-19. Satu pasien yang sembuh tersebut bernama Yeti Sri Wulan. Nenek berusia 76 tahun tersebut dinyatakan sembuh setelah didiagnosa terjangkit Covid-19 dan dirawat di RSU dr. Soetomo sejak dua pekan lalu (14/3).

397