Home Kesehatan Atasi Corona, Pemprov Riau Bisa Kejar Dana CSR Perusahaan

Atasi Corona, Pemprov Riau Bisa Kejar Dana CSR Perusahaan

Pekanbaru, Gatra.com - Pengamat ekonomi dari Universitas Riau, Edyanus Herman, menyebut pemerintah daerah Riau seharusnya dapat mengakomodir dana tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membendung sebaran virus Corona di Riau.

Menurut Herman, dalam kondisi saat ini memobilisir dana CSR perusahaan merupakan salah satu opsi untuk mengurangi beban pemerintah provinsi mengatasi Virus Corona. Hal itu termasuk membuka ruang untuk menerima sumbangan dari para penderma.

"Itu lah seharusnya Pemerintah daerah mengkoordinir itu untuk kepentingan bersama," jelasnya kepada Gatra.com, Rabu (1/4).

Riau, termasuk salah satu daerah yang memiliki banyak perusahaan. Bahkan status daerah ini sebagai sentra usaha Kelapa Sawit Indonesia membuat  pabrik Kelapa Sawit dapat ditemukan dihampir semua wilayah kabupaten/kota. Hanya saja tidak semua perusahaan Sawit tersebut memiliki kantor utama di Riau, melainkan di kota-kota seperti Jakarta, Medan, Singapura, hingga Kuala Lumpur.

Sementara itu, Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau di Jakarta, Erisman Yahya, mengaku hingga kini pihaknya belum menerima arahan dari Gubernur Riau untuk membuka komunikasi dengan perusahaan Sawit di Jakarta. Erisman berkata sebagai wakil Pemprov Riau di Jakarta pihaknya hanya menunggu pemerintah.

"Bila diperintahkan kita siap, tapi tidak mungkin pula kita memandai-mandai," tukasnya.

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) area Riau diketahui telah menyerahkan bantuan alat penyemprotan kepada Polda Riau untuk menanggulangi wabah virus Corona.  Bantuan tersebut di antaranya 100 buah Kacamata Safety Google SKF, 100 Buah Sarung Tangan dan 100 buah Masker.

Meski begitu hingga kini belum ada terdengar keikutsertaan anggota GAPKI Riau membantu pemerintah menyediakan Alat pelindung diri (APD), maupun bantuan medis lainnya. Adapun Pemprov Riau telah melakukan realokasi APBD hingga Rp1, 7 triliun untuk mengatasi Virus Corona. Sementara jumlah orang dalam pengawasan virus Corona di Riau menembus angka 14 ribu, dengan 3 pasien dinyatakan positif Corona.

189