Tegal, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah menyiapkan anggaran sebesar Rp27 miliar untuk penanganan Covid-19. Anggaran itu termasuk untuk bantuan bagi warga selama pemberlakuan isolasi wilayah.
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengatakan anggaran sebesar Rp27 miliar disiapkan dari dana tak terduga dan anggaran kegiatan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Menurut dia, dana tersebut disiapkan antara lain untuk bantuan bagi warga miskin yang terdampak pemberlakuan kebijakan isolasi wilayah selama empat bulan. "Anggarannya sudah disiapkan, mulai awal bulan ini bantuan diberikan," kata Dedy Yon, Selasa (31/3).
Dedy Yon mengatakan, bantuan yang akan diberikan untuk warga miskin berupa sembako. Tiap warga miskin nantinya akan menerima paket sembako yang berisi antara lain beras, minyak goreng, gula, kecap dan susu.
"Bantuan sembako per orang bukan per kepala keluarga (KK). Nilainya Rp110 ribu per orang per bulan," ujarnya.
Dedy Yon menyebut, dana yang disiapkan tersebut untuk memberi bantuan warga pada April dan Mei atau dua bulan pertama dari rencana empat bulan pemberlakuan isolasi wilayah. Sedangkan untuk dua bulan berikutnya akan dibahas terlebih dulu untuk penyiapan anggarannya.
"Anggaran yang ada mencukupi karena angka kemiskinan di Kota Tegal tujuh persen dari jumlah penduduk. Data terakhir, jumlah penduduk Kota Tegal 285.000. Tujuh persennya artinya kurang lebih ada 20.000 warga miskin," ujar Dedy Yon.
Selain warga miskin, Dedy Yon menyebut bantuan juga akan diberikan kepada pedagang kaki lima (PKL), juru parkir dan tenaga medis. Untuk PKL, berdasarkan pendataan jumlahnya mencapai 560 orang.
"Bantuan ini harapannya bisa mencukupi kebutuhan warga selama isolasi wilayah empat bulan. Empat bulan ini kondisional. Mudah-mudahan dua bulan atau tiga bulan kondisinya sudah membaik," ucapnya.