Home Internasional Kali Pertama Cina Laporkan 1300 Positif Corona Tanpa Gejala

Kali Pertama Cina Laporkan 1300 Positif Corona Tanpa Gejala

Beijing, Gatra.com - China pada hari Rabu mengatakan bahwa mereka memiliki lebih dari 1.300 kasus infeksi virus corona asimptomatik. Data itu pertama kali dirilis menyusul kekhawatiran publik terhadap penderita yang dites positif namun tidak menunjukkan gejala awal.

Dikutip AFP, para pejabat kesehatan setempat juga melaporkan adanya kasus impor pertama dari luar negeri di Wuhan - pusat di mana virus pertama kali muncul akhir tahun lalu – sehingga meningkatkan kekhawatiran infeksi yang terbawa ke China dari negara lain.

Dari 36 kasus baru yang dilaporkan hari Rabu, ada 35 kasus diimpor dari luar negeri.

Komisi Kesehatan Nasional (NHC) Cina mengatakan ada 1.367 pasien tanpa gejala sedang dalam pengamatan medis, dengan 130 kasus baru tambahan pada hari terakhir.

NHC mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka akan menanggapi "keprihatinan publik" dengan mulai menerbitkan data harian tentang kasus-kasus tanpa gejala, yang dikatakannya dapat saja menular.

Sejumlah nitizen di media online mendesak pemerintah mengungkapkan jumlah kasus yang terjadi tanpa gejala, pasca pihak berwenang mengungkapkan pada akhir pekan bahwa ada seorang wanita yang terinfeksi di provinsi Henan, telah melakukan kontak dekat dengan tiga kasus tanpa gejala.

Namun, kasus asimptomatik tidak ditambahkan dalam penghitungan secara resmi, kecuali mereka menunjukkan adanya gejala klinis.

Data historis tentang mereka yang terinfeksi tanpa gejala memang belum dipublikasikan.

Beijing telah mengumumkan serangkaian langkah dramatis untuk mengekang kedatangan wisatwan ke negara itu dan mengendalikan kasus impor - termasuk larangan orang asing memasuki Cina dan mengkarantina mereka yang datang dari luar negeri - membuatnya lebih mudah untuk menentukan mereka yang terinfeksi, namun tidak menunjukkan gejala.

China mengatakan, semua kasus tanpa gejala yang terdeteksi dan kontak dekat mereka harus menjalani karantina terpusat selama 14 hari.

Para ahli sepakat bahwa pasien tanpa gejala cenderung menular, namun masih belum diketahui seberapa besar penularan yang ditimbulkan akibat virus mematikan, itu.

Pakar pernapasan China Zhong Nanshan mengatakan dalam wawancara media pemerintah pekan lalu bahwa pembawa asimptomatik berpotensi menginfeksi lebih dari 3 orang.

Banyak negara lain termasuk Korea Selatan dan Jepang menghitung kasus tanpa gejala dalam penghitungan diagnosis nasional mereka, yang sudah dikonfirmasi.

Saat ini ada 81.554 kasus terinfeksi di Cina, dengan 3.312 kematian - sebagian besar terkonsentrasi di episentrum Wuhan dan sekitar provinsi Hubei.

Kasus impor pertama yang dikonfirmasi di Wuhan, yakni datangnya warga negara Cina yang belajar di Inggris, yang tiba di kota itu pekan lalu, secara bertahap mencabut larangan perjalanan yang diberlakukan guna mengendalikan wabah tersebut.

323