Home Ekonomi Indonesia Tetap Buka Keran Ekspor ke Timor Leste

Indonesia Tetap Buka Keran Ekspor ke Timor Leste

Kupang, Gatra.com - Indonesia melalui Nusa Tenggara Timur (NTT) tetap membuka keran ekspor dan impor ke Timor Leste yang saat ini memberlakukan lockdown karena Coronavirus Disease (Covid)-10.

“Kita tetap membuka keran ekspor ke negara tetangga Timor Leste lewat pintu masuk Pos Lintas Batas Negara (PLBN) antara negara, Mota’ain. Ini karena sebagian besar kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) untuk Timor Leste didatangkan dari Indonesia melalui NTT,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT, Muhamad Nazir Abdulla, Rabu (1/4).

Pada prinsipnya, kata dia, perbatasan Timor Barat, Indonesia dengan Timor Leste memeng ditutup. Tetapi itu hanya tutup untuk mobilitas manusia. Tetapi perdagangan barang yang bersifat ekspor dan impor tetap dibuka.

“Jadi untuk arus lalu lintas manusia untuk sementara ditutup di pintu tapal batas dua Negara. Ini karena Timor Leste telah berlakukan lockdown beberapa waktu lalu. Namun lalu lintas barang berupa ekspor dan impor tetapi berjalan sebagaimana biasa,” ujarnya.

Barang-barang ekspor ke Timor Leste itu, ujar Muhamad Nazir Abdulah, sebagian besar adalah Sembako, seperti beras, gula pasir, minyak goreng, mi instan, garam, dan lain-lain termasuk bahan bakar minyak (BBM).

“Yang terbesar dan rutin diekspor ke Timor Leste selama ini adalah Sembako. Mereka sangat membutuhkan karena lebih murah dibanding dari negara lain. Negara mereka dalam posisi lockdown. Tentu barang-barang ekspor kebutuhan mereka kita tetap layani,” katanya.

Lebih lanjut Muhamad Nazir Abdulah mengatakan, kecuali Timor Leste, untuk sementara Indonesia termasuk NTT menutup keran ekspor dan impor dari negara lain seperti Cina dan Thailand.

“Untuk ekspor-impor dengan negara-negara seperti Cina, Thailand untuk sementara ditutup untuk sementara waktu. Ini terkait pencegahan penyebaran virus Covid -19. Jika suatu saat situasinya wabah ini sudah lewat, redah, mungkin kita pikirkan lagi,” ujarnya.

1726