Home Kesehatan Terkendala Validasi Data, Penyaluran Gas Bersubsidi Molor

Terkendala Validasi Data, Penyaluran Gas Bersubsidi Molor

Jambi,Gatra.com - Penyaluran gas berubsidi di Kota Jambi selama ini dinilai tidak tepat sasaran. Banyak orang yang berhak namun tidak mendapatkan gas subsidi tersebut. Pemkot Jambi memiliki program kartu pelanggan gas subsidi untuk diberikan pada masyarakat tidak mampu.

Data Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Jambi menunjukkan ada sekitar 60 ribuan masyarakat Kota Jambi yang berhak menerima gas subsidi tersebut. Jumlah itu tersebar di seluruh kecamatan dalam Kota Jambi.

Tetapi hingga saat ini, penyalurannya belum rampung. Bahkan ada 4 Kecamatan yang memang belum tersentuh oleh kartu pelanggan itu. Dampaknya, antrean panjang untuk mendapatkan gas 3 Kg masih terjadi.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi, Komari mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan mendistribusikan untuk kecamatan Telanaipura sebanyak 2.900 kartu pelanggan. Kemudian untuk Kecamatan Jambi Timur saat ini dalam proses pencetakan sebanyak 5000 kartu pelanggan.

"Untuk Jambi Timur Insya Allah selesai pekan depan. Setelahnya kita akan menyasar Kecamatan Alam Barajo," kata Komari kepada Gatra.com, Jumat (3/4).

Komari menjelaskan, memang masih ada 4 kecamatan lagi yang memang belum diberikan kartu pelanggan. Komari mengaku memang ada keterlambatan dalam menjalankan program tersebut, hal itu disebabkan adanya validasi data.

"Memang ini awalnya program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Agak molor karena terkendala validasi data. Perbaikan data ini butuh waktu lama," ujarnya.

Dilanjutkannya, untuk target penyelesaian semuanya, pihaknya memperkirakan selesai dalam waktu 3 bulan ke depan.

"Akhir tahun mungkin paling lambat. Tergantung data," jelasnya.

Komari menambahkan, saat ini memang masih terjadi antrean di beberapa pangkalan yang belum didistribusikan kartu pelanggan. Hal tersebut memang menjadi perhatian pihaknya di situasi Covid-19 ini.

"Saat ini masih dibicarakan. Yang belum ada kartu memang masih mengantre," ucapnya.

198