_thumb.jpg "Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza")
Semarang,Gatra.com - Petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang kembali dikerahkan untuk merazia tempat tempat berkumpulnya masyarakat, termasuk arena gim Play Station.
Tak hanya membubarkan pengunjung yang sedak asik bermain gim, petugas juga menutup arena gim dan memberikan pengarahan kepada penjaga arena gim yang masih beroperasi.
"Kami sudah berkali-kali memperingatkan masyarakat untuk tidak membuat kerumuman semacam ini. Baik di kafe, di warung atau tempat bermain gim seperti ini," ujar Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto di sela-sela razia di salah satu arena gim di Jalan Soekarno Hatta, Pedurungan, Sabtu (4/4).
Ia menyayangkan, keegoisan pemilik arena gim yang tak mengindahkan peringatan dan imbauan dari pemerintah. Apalagi, banyak dari pengunjung area gim yang masih berstatus anak sekolah dan sangat rawan.
"Kami minta tolong jangan egois. Tutup arena gim semacam ini. Apalagi yang main itu kebanyakan anak anak sekolah, yang mana umur mereka masih sangat rentan dan harusnya fokus belajar," pintanya.
Ia berharap masyarakat untuk tetap disiplin dan mengikuti imbauan pemerintah terkait dengan social distancing atau menjauhi kerumuman. Sebab, salah satu kunci menekan penyebaran Virus Corona adalah dengan sikap disiplin.
"Saya minta seluruh warga Kota Semarang untuk disiplin supaya Corona cepat hilang. Jangan bandel kalau tidak mau kena razia seperti ini," ucapnya.
Sebelumnya, Satpol PP Kota Semarang juga sudah melakukan kegiatan yustisi di beberapa tempat keramain lain seperti cafe di wilayah Gunungpati dan juga arena gim Play Station di wilayah Sampangan dan Tlogosari.
"Kalau masih ada warga yang nekat berkerumum, baik di kafe ataupun di arena gim seperti ini. Kita tidak segan segan melakukan razia," tegasnya.
