Home Kesehatan Tiga Kecamatan Zona Merah Corona, Warga Padang Harus Waspada

Tiga Kecamatan Zona Merah Corona, Warga Padang Harus Waspada

Padang, Gatra.com - Masyarakat Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) sangat perlu waspada dan menjaga jarak aman saat ini, terutama di kawasan tiga kecamatan zona merah di Ibu Kota Provinsi Sumbar tersebut. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat tidak terpapar Coronavirus Disease (Covid-19) yang kini mewabah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani menyebutkan, tiga kecamatan zona merah yang dimaksud, yakni Lubuk Begalung, Padang Timur, dan Koto Tangah. Tiga kecamatan ini merupakan kawasan yang ditemukan adanya kasus pasien positif Covid-19, baik yang telah meninggal, dirawat, maupun isolasi mandiri di rumah.

"Maka sebab itu, agar tidak tertular perlu melakukan pembatasan sosial untuk menghindari terkena cairan dari mulut pasien positif Covid-19 (droplet)," kata Feri di Padang, Sabtu (4/4).

Menurutnya, jarak droplet minimal satu meter sebagai jarak aman. Bukan hanya di kecamatan zona merah, namun masyarakat juga diimbau di setiap daerah harus menjaga jarak aman. Apabila tidak dalam keadaan terdesak atau terlalu penting, masyarakat disarankan tidak bepergian ke tempat umum sementara waktu.

Selain itu, Feri mewanti-wanti agar masyarakat yang bepergian ke tempat umum untuk selalu memakai masker. Apalagi, secara fisik tidak bisa dideteksi orang pembawa gejala virus, dan manusia merupakan inang tempat hidupnya virus corona. Maka agar tidak tertular harus membatasi diri dari jarak aman.

"Makanya hindari orang yang memiliki gejala batuk, dan jika kita batuk usahakan tutup mulut dengan tisu atau sapu tangan, agar virus yang ada di dalam saluran cairan pernafasan tidak menyebar," terangnya.

Dari keterangan Kadinkes Kota Padang itu, perkembangan virus corona di kota itu saat ini, yakni Pulang Perjalanan Terjangkit (PPT) 3.289 orang, Orang Dalam Pantauan (ODP) 74 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 18 orang, sebanyak 8 terkonfirmasi positif Covid-19 dan satu PDP di antaranya meninggal dunia.

Kendati demikian, masyarakat tidak perlu panik dan khawatir berlebihan. Jika ini terjadi justru akan memicu munculnya penyakit baru. Maka sebab itu, masyarakat semestinya harus menjaga kesehatan, pola hidup bersih, mengonsumsi makanan bergizi, dan menghindari daerah kerumunan atau tempat keramaian.

"Masyarakat tidak perlu panik, yang penting dengarkan instruksi pemerintah, yakni jangan pergi ke tempat keramaian. Kemudian tingkatkan imun tubuh dengan menjaga kesehatan," anjurnya.

2788