Home Kesehatan Belum Ada Tambahan Pasien Positif Covid-19 di Jatim

Belum Ada Tambahan Pasien Positif Covid-19 di Jatim

Surabaya, Gatra.com - Pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Timur mengumumkan dinamika angka penyebaran wabah Covid-19, Sabtu (4/4). Update terbarunya, belum ada penambahan pasien positif Covid-19.

Rinciannya, jumlah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 masih bertahan di angka 152 orang. Begitu pula dengan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih berada di angka 780 orang.

Berbeda dengan data orang atau pasien pada kategori lain. Pemprov mencatat, ada tambahan jumlah orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 681 orang. Ratusan ODP tersebut menambah panjang jumlah ODP yang saat ini mencapai 10.116 orang.

Catatan medis mencatat jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19. Saat ini, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal tercatat sebanyak 30 dari 28 pasien. Tak hanya yang meninggal, pasien yang sembuh juga bertambah 3 orang, sehingga jumlahnya menjadi 14 pasien.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa pihaknya masih intens berupaya menekan laju penyebaran wabah Covid-19. Pertama, pihaknya telah menyiagakan 13ribu bed di tiap ruang perawatan pasien Covid-19 di 75 rumah sakit rujukan se-Jatim.

Khofifah juga mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan 75 ponsel kepada para manajemen rumah sakit tersebut. Tujuannya, agar pihak manajemen rumah sakit dapat melaporkan perkembangan wabah Covid-19 secara real time ke command room yang berada di rumah dinas gubernur di Gedung Grahadi.

"Jadi bagaimana kami dapat memberikan quick response melalui 75 handphone yang tersebar di 75 RS rujukan covid19. Kami update data yang memungkinakan mitigasi secara komprehensif. Karena update data berbasis rumah sakit harus 24 jam," kata Khofifah di Gedung Grahadi Surabaya, Sabtu (4/4).

Kedua, Khofifah menyatakan pihaknya telah merekrut 470 tenaga kesehatan atas kerjasama dengan RSU Universitas Airlangga (RSUA). Sebanyak 110 di antaranya telah disalurkan kepada manajemen RSUA sebagai tenaga kesehatan di ruang ICU (intensive care unit) dan HCU (high care unit) yang saat ini sedang dikembangkan.

Pemprov menyiagakan sebanyak 360 tenaga kesehatan yang tersisa. Ratusan tenaga kesehatan itu terdiri dari 72 dokter spesialis paru-paru, perawat 180, 32 tenaga analis medis, 32 tenaga ahli radiografer, 32 tenaga apoteker beserta asistennya, dan 12 orang sanitarian.

"Jadi saya ingin menyampaikan, berbagai kesiapsiagaan hari ini, bukan hanya tambahnya bed, tapi juga tambahnya tenaga kesehatan. Ini mitigasi yang kami lakukan supaya masing-masing di antara kita terkonfirmasi apa saja yang sedang dilakukan pemprov Jatim," kata Khofifah.

Upaya lainnya, Khofifah menyatakan telah menyiapkan satu lahan milik Perhutani yang akan digunakan untuk pemulasaran atau pemakaman jenazah korban Covid-19. Namun, Khofifah tidak memberitahukan lokasi dan luas lahannya.

231