Home Ekonomi Petrokimia Gresik Salurkan Sembako dan Alat Medis

Petrokimia Gresik Salurkan Sembako dan Alat Medis

Gresik, Gatra.com - Untuk membantu masyarakat menghadapi pelemahan daya beli akibat penurunan aktivitas ekonomi karena penyebaran wabah virus Covid-19, perusahaan solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia Petrokimia Gresik, menyalurkan bantuan 28 ribu paket sembako kepada masyarakat sekitar perusahaan.

Korporasi juga mendistribusikan dan peralatan medis untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), Senin (6/4).

Menurut Direktur Utama Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi dari 28 ribu paket sembako, sebanyak 12 ribu paket diserahkan melalui Pemkab Gresik. Sedangkan, 16 ribu paket lainnya diserahkan langsung kepada delapan desa/kelurahan sekitar perusahaan.

Adapun setiap paket sembako terdiri dari 5 kilogram beras, minyak goreng, gula, dan mie instan, yang seluruhnya dipasok oleh Koperasi Keluarga Besar Petrokimia Gresik (K3PG).

Kedelapan desa/kelurahan yang mendapat bantuan adalah Desa Roomo, Kelurahan Tlogopojok, Sukorame, Lumpur, Karangturi, Ngipik, Karangpoh, dan Kroman.

Rahmad menjelaskan bahwa sembako ini untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari selama kebijakan physical distancing dan imbauan #DiRumahAja yang digencarkan oleh pemerintah pusat maupun daerah sebagai antisipasi penyebaran Covid-19.

Wakil Bupati Gresik Moh. Qossim menyampaikan bahwa Pemkab Gresik sangat mengapresiasi perusahaan-perusahaan di Gresik yang secara pro aktif turut andil dalam bakti sosial ke masyarakat di tengah pandemi ini. “Di saat seperti ini memang sudah semestinya semua elemen bergerak bahu-membahu melawan persebaran Covid-19,” ujarnya.

Kegiatan kemanusiaan yang dilakukan Petrokimia Gresik ini sesuai dengan arahan Kementerian BUMN, agar BUMN termasuk Petrokimia Gresik mendukung pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Covid-19.

Selain itu, Petrokimia Gresik juga diminta untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat upaya penanggulangan Covid-19. Terlebih saat ini Kabupaten Gresik telah ditetapkan oleh Pemprov Jatim sebagai zona merah Covid-19.

Rahmad menjelaskan, pandemi Covid-19 berdampak kepada hampir seluruh sektor di Indonesia, termasuk perekonomian. Berbagai aktivitas ekonomi, seperti warung, toko, atau aktivitas lain yang melibatkan banyak orang, dihimbau untuk tutup sementara.

Sehingga perekonomian daerah menjadi lesu dan masyarakat kecil sangat merasakan dampaknya. "Kementerian BUMN melalui Petrokimia Gresik ingin meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat lesunya perekonomian yang disebabkan oleh Covid-19," ujarnya.

Selain sembako, Petrokimia Gresik juga akan menyalurkan bantuan alat kesehatan untuk RSUD Ibnu Sina (salah satu RS rujukan Covid-19 di Jatim). Bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD), yaitu masker, handscoon (sarung tangan), coverall (baju pelindung), safety boots (sepatu), serta face shields (pelindung wajah) untuk tenaga medis yang belakangan pasokannya sangat terbatas.

“Selain itu kami juga salurkan bantuan obat-obatan dan alat periksa cepat atau Rapid Test Kit,” tambah Rahmad.

Dengan bantuan ini, perusahaan berharap, baik Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun positif Covid-19 di Gresik, dapat mendapatkan pelayanan maksimal dari rumah sakit.

Serta keselamatan tenaga medis juga dapat terjaga, mengingat sudah ada puluhan tenaga medis menjadi korban saat menangani pasien Covid-19 di tanah air.

"Dengan penanganan kesehatan yang memadai, pasien akan lebih mudah untuk disembuhkan dan tenaga medis, sebagai garda terdepan, bisa bekerja dengan aman dan tenang,” ujar Rahmad.

Dalam kesempatan ini, Rahmad juga kembali mengajak masyarakat untuk meminimalisir aktivitas yang kurang perlu di luar. Rahmad juga berharap semoga wabah ini dapat segera berakhir dan semua aktivitas masyarakat dapat berjalan normal seperti sedia kala.

133