Home Kesehatan Hasil Tes Swab Terlalu Lama, Ruang Isolasi Penuh

Hasil Tes Swab Terlalu Lama, Ruang Isolasi Penuh

Solo, Gatra.com – Hasil tes swab polymerase chain reaction (PCR) pada pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD dr Moewardi belum kunjung keluar. Bahkan banyak kasus yang terjadi hingga PDP meninggal, hasilnya juga tidak keluar.

Dewan Pengawas RSDM Solo Reviono mengatakan sejauh ini pihak rumah sakit selalu mengambil swab setiap PDP yang dirujuk ke RSUD dr Moewardi. Sampel ini kemudian dikirimkan ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan.

”Teknisnya PDP datang, kemudian masuk ruang isolasi dan diambil swab-nya. Namun persoalannya mengantri di Balitbangkes itu yang lama,” ucap Reviono Selasa (7/4).

Selama ini, hasil baru bisa diketahui setelah satu pekan hingga 10 hari pasca pengiriman. Jangka waktu ini lebih panjang dibandingkan dua pekan lalu. Dua pekan lalu hasil diketahui setelah tiga hingga empat hari pasca pengiriman.

Hasil yang terlalu lama menjadikan kendala bagi RSUD dr Moewardi . Sebab PDP harus berada di ruang isolasi terus menerus hingga hasil swab keluar. Hal ini mengakibatkan ruang isolasi menjadi penuh.

”Makanya akan dipermudah jika Solo mempunyai laboratorium untuk mengetes swab PCR,” ucapnya.

Saat ini ada satu laboratorium yang diajukan untuk mengetes PCR, yakni milik RS Universtasi Sebelas Maret (UNS) Solo. Namun saat ini UNS belum memiliki alat dan standar keamanan laboratoriumnya belum terpenuhi.

”Kalau bisa selesai di situ, kami enggak kesulitan dan lebih cepat hasil swab-nya,” ucapnya.

 

871