Semarang, Gatra.com - Perusahaan pembiayaan atau leasing di Jawa Tengah (Jateng) diminta mentaati peraturan memberikan keringanan pembiayaan kepada nasabah selama pandemik Virus Corona atau Covid-19.
Permintaan disampaikan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo karena masih ada leasing yang masih menagih uang angsuran kredit kepada nasabah. “Kalau sebelumnya kebijakan keringanan kredit baru bisa untuk bank, tapi sekarang untuk leasing sudah bisa karena OJK telah mengeluarkan petunjuk teknis. Saya sudah memegangnya,” kata Ganjar melalui video yang dibagikan kepada wartawan di Semarang, Selasa (7/4).
Dalam video bedurasi satu menit itu, Ganjar, menunjukkan surat dari OJK yang mengatur petunjuk teknis keringan kredit kepada pihak leasing. Dengan demikian kepada nasabah yang memiliki pinjaman kredit kendaraan, kredit usaha, dan lainnya bisa mengajukan keringan kepada pihak leasing.
Baca juga: Pandemi COVID-19, Pemerintah Beri Stimulus Pajak
“Jadi kepada bapak dan ibu yang memiliki pinjaman melalui leasing bisa mengajukan keringan kredit, silahkan menghubungi pihak leasing sampaikan permohonannya,” ujar Ganjar.
Bila ada pihak leasing yang masih mempersulit, Ganjar meminta agar masyarakat melaporkan ke kontak OJK Regional 3 Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan nomor Whatsapp 081157157157 atau 08112600051.
“Saya meminta semua leasing yang ada di Jateng membantu masyarakat. Jangan ada leasing yang mempersulit, laporkan kepada saya atau OJK,” pintanya.
Sementara itu untuk menangani dampak pandemi Covid-19 di sektor ekonomi lainnya, Ganjar, menyatakan sudah melakukan langkah-langkah dengan menyiapkan jaring pengaman untuk Usaha Kecil Menengah (UKM).
Di samping itu juga menyiapkan kartu prakerja bagi karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dari perusahaan tempat kerja.
“Alokasinya kartu prakerja cukup banyak dan pendaftarnya masih sedikit. Kami minta Dinas Tenaga Kerja merespons secepatnya,” ujar Ganjar.
