Sarolangun, Gatra.com - Anggaran dana untuk penanganan Corona virus disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Sarolangun, Jambi akhirnya meningkat jadi Rp18 Miliar dari sebelumnya hanya berjumlah Rp4,7 Miliar, atau naik hampir 400%. Anggaran itu berasal dari pemotongan perjalanan dinas setiap OPD dan perjalanan dinas DPRD Sarolangun sebesar 20 Persen, yang sebelumnya hanya 5 persen dan dari dana tanggap darurat. Selain itu, pihak Pemda juga menginginkan partisipasi dari pihak perusahaan yang ada di Kabupaten Sarolangun.

"Kita juga berharap bantuan dari CSR perusahaan yang sudah kita buka rekening khusus. Kemudian saya juga sudah memanggil TAPD bahwa dari Dana Desa (DD) bisa dialihkan untuk membantu masyarakat dalam penanganan dampak ekonomi akibat wabah covid-19 ini," kata Bupati Sarolangun, Cek Endra Selasa (7/4).

Dari hal itu ia menjelaskan. Pemerintah Kabupaten Sarolangun atas hal ini berupaya dan telah membuka rekening khusus untuk Sarolangun peduli Covid-19.Berikut No. Rekening: 0604.01.001482.302 (Sarolangun Peduli Covid-19)  Bank BRI cabang Sarolangun. "Jadi, saat ini kita memiliki cadangan anggaran lebih kurang Rp18 miliar, uang daerah yang diperuntukkan untuk membantu masyarakat, kita sudah mengambil kebijakan dan Insa allah kalau dana terkumpul kita akan gunakan untuk membantu masyarakat secara merata dalam menghadapi covid-19," katanya. 

Kedepan katanya, anggaran penanganan wabah corona tersebut akan dipergunakan semaksimal mungkin untuk melakukan upaya pencegahan virus corona di Kabupaten sarolangun.  "Diantaranya untuk pembelian peralatan medis, insentif tenaga medis, dana operasional puskesmas, pemberian bantuan sembako serta instrumen lainnya dalam upaya pencegahan dan penanganan wabah virus corona di Kabupaten Sarolangun," katanya lagi.