Jakarta, Gatra.com - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah mematangkan skema penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT), agar nantinya dapat segera disalurkan kepada masyarakat menengah ke bawah untuk dapat menjaga konsumsi selama wabah virus Corona baru atau Covid-19.

"Mengenai BLT, lagi disiapkan pemerintah, ini skemanya masih difinalisasi. Jadi besaran skemanya tunggu resmi dari Kemensos. Apakah itu nanti Rp200.000 atau Rp600.000," kata Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani dalam video conference, di Jakarta, Rabu (8/4).

Askolani belum dapat memastikan berapa jumlah pasti masyarakat yang akan menerima manfaat BLT. Demikian juga dengan berapa besaran BLT yang akan diterima masyarakat setiap bulannya.

Sebelumnya Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan, pihaknya telah menyiapkan skema penyaluran BLT bagi warga yang tidak termasuk dalam penerima bantuan khusus, yang jumlahnya sekitar 7,5 juta jiwa. Bantuan tersebut akan diberikan selama tiga bulan, dengan besaran Rp600.000 per bulan, untuk setiap keluarga.

"Usulan kami di Ratas dan juga disetujui oleh beliau (Presiden Jokowi), di luar itu semua, di luar program sembako dan PKH yang diperluas, masih ada sekitar 7,5 juta warga yang tidak mendapat apa-apa," katanya, dalam raker virtual dengan Komisi VIII DPR, Selasa (7/4).