Home Kebencanaan Lagi, Konflik Gajah dan Manusia Terjadi di Inhu

Lagi, Konflik Gajah dan Manusia Terjadi di Inhu

Indragiri Hulu Gatra.com - Untuk kesekian kalinya, konflik gajah dengan manusia terjadi di Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Seekor gajah yang diperkirakan berusia 15 mengamuk dan merusak areal perkebunan warga yang berada di tiga desa di Kecamatan Kelayang. Warga yang mengetahui keberadaan Gajah dewasa itu dihimbau untuk menghindarinya. 
 
Diduga Gajah tersebut mengamuk lantaran ia terpisah dari kawanannya sehingga keluar dari kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) dan mendekati kawasan pemukiman warga. 
 
Kepala Wilayah I Balai Besar KSDA Riau Andri Hansen Siregar, mengatakan, saat ini pihaknya sedang berada di lokasi, di Desa Teluk Sejuah. Tujuannya untuk mengobservasi kerusakan dan perilaku gajah itu, hanya saja saat ini posisi dari satwa dilindungi itu masih dilacak keberadaannya.
 
"Sudah satu minggu kita melacak keberadaan gajah itu, jika sudah ditemukan kita akan giring kembali kedalam hutan TNTN," ujar Hansen Siregar kepada Gatra.com Kamis (9/4).
 
Hansen menyebutkan tim BBKSDA kesulitan dalam melacak gajah dewasa itu lantaran Gajah tersebut, terus bergerak. Kendati demikian Hansen mengaku sudah melakukan pemetaan rute satwa yang dilindungi tersebut, tepatnya di Desa Binio, Kota Medan dan Selanjut.
 
Kapolsek Kelayang AKP R. Situmeang menyebut, selama gajah itu mengamuk, tidak ada korban jiwa. Namun dipastikan tidak sedikit areal perkebunan warga rusak oleh gajah tersebut. Meski begitu, dia meminta masyarakat tidak mendekati gajah itu. "Gajah itu sedang agresif, jangan didekati," pintanya.
452