Home Ekonomi LPS Tegaskan Tak Ada Penarikan Uang Besar-besaran dari ATM

LPS Tegaskan Tak Ada Penarikan Uang Besar-besaran dari ATM

Jakarta, Gatra.com - Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah menegaskan, saat ini belum ada tanda-tanda masyarakat melakukan penarikan uang besar-besaran dari mesin ATM, hingga membuat likuiditas perbankan menjadi terancam mengalami penurunan.

"Namun, seperti yang saya sampaikan, sampai saat ini belum ada tanda-tanda masyarakat melakukan perpindahan dana yang tidak normal," katanya dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi XI DPR, di Jakarta, Kamis (9/4).

Namun untuk mencegah kekosongan uang di mesin-mesin ATM, LPS bersama dengan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta agar perbankan selalu mengawasi ketersediaan uang di masing-masing mesin ATM mereka.

Terutama saat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah mulai dilakukan di beberapa daerah. Meski dalam peraturan PSBB, perbankan termasuk ke dalam salah satu industri yang tetap beroperasi saat lockdown wilayah itu.

"Adanya pengecualian yang diberikan oleh aturan-aturan dalam PSBB, itu membuat kita berharap penyediaan likuiditas bank-bank, terutama tingkat yang ritel untuk ATM dan sebagainya," jelas Halim.

Sementara itu, untuk menjaga likuiditas perbankan, BI telah melakukan berbagai langkah. Seperti dengan menurunkan suku bunga acuan, begitu juga degan penurunan giro wajib minimum (GWM), baik rupiah ataupun valuta asing (valas).

"Dalam rangka mendukung likuiditas perbankan, seperti kita ketahui, BI terus menambah likuiditas. Memang ada kekhawatiran pandemi mengakibatkan putaran ekonomi kita terhenti, apabila juga masyarakat akan menarik dananya dalam rangka berjaga-jaga," ujarnya.

648

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR