Home Milenial Kapolda Apresiasi Warga Perantauan NTT Tidak Pulang Paskah

Kapolda Apresiasi Warga Perantauan NTT Tidak Pulang Paskah

Kupang, Gatra.Com - Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Hamidin mengapresiasi dan berterima kasih kepada para warga perantauan NTT diwilayah lain karena memutuskan untuk tidak pulang mudik, merayakan Paskah di NTT. “Patut diaperesiasi dan ucapan terima kasih kepada sesame saudara kita warga NTT yang berada diluar. Mereka memahami sehingg memutuskan untuk tidak libur, mudik untuk merayakan Paskah bersama keluarga di NTT,” kata Kapolda NTT Irjen Hamidin ( 9/4).

Lebih lanjut mantan Kapolda Sulawesi Selatan ini menyebutkan ada sejumlah warga NTT dari beberapa daerah diluar NTT sempat menelpon. Mereka menginformasikan bahwa tidak pulang mudik Paskah tahun ini. "Salut. Ada sejumlah warga NTT diluar NTT yang telah menelpon saya, antaranya dari Jakarta, Bandung, Sumatera dan Sulawesi. Mereka menyampaikan bahwa tidak pulang mudik Paskah 2020 karena saat ini sedang dalam kondisi pandemi Corona,” jelas Irjen Hamidin.

Pemahaman warga Diaspora NTT diluar ini luar biasa dan sangat bagus. Mereka sudah sangat membantu terutama dalam rangka pencegahan penularan Virus Corona, Covid -19. “Warga diaspora NTT yang berada di luar NTT ternyata sangan membantu kita di NTT dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona Covid – 19. Kerena itu sudah pada tempaynya kita apresiasi dan berterima kasih ,” ujar Irjen Hamidin.

Juga menghimbau agar untuk sementara warga NTT jangan dulu bepergian keluar jika tidak ada keperluan mendesak. Ini karena potensi tertular itu ada ketika melakukan perjalanan dengan fasilitas perjalanan seperti pesawat ataupun kapal laut. “Sangat rentan karena potensi tertulaar itu sangat besar. Saat melakukan perjalanan baik dengan pesawat, kapal laut dan bus-bus antar kota. Untuk itu kita jaga demi kepentingan kita bersama,” katanya.

Disisi lain Irjen Hamidin minta umat Nasrani di Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk tetap menaati protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah dan maklumat Kapolri. Karena umat kristiani diminta untuk tetap melakukan ibadat Paskah dirumah masing–masing. “Saya mengimbau semua, untuk melaksanakan ibadah di rumah. Dengan melakukan ibadah di rumah, maka anda telah menyelamatkan keluarga, umat dan masyarakat,” kata Irjen Hamidin.

129