Home Kesehatan Wali Kota: 10 Positif Covid-19 di Batam Bentuk Klaster Baru

Wali Kota: 10 Positif Covid-19 di Batam Bentuk Klaster Baru

Batam, Gatra.com - Sepuluh orang Pasien Dalam Pemantauan (PDP) terindikasi Virus Corona (Covid-19) di Batam, Kepri dinyatakan positif terjangkit Virus mematikan itu. Dua Laki-laki dan tiga perempuan ini, dinyatakan positif dari hasil uji swap yang dilakukan Badan Litbangkes, Kamis (9/4). 

Wali Kota Batam Muhamad Rudi menerangkan, satu diantaranya pasien positif tersebut remaja 13 tahun yang merupakan pelajar SMP di Kecamatan Batam Kota. Dapat disimpulkan gambaran umum, riwayat perjalanan dan kronologis dari warga Kota Batam tersebut, dinyatakan telah membentuk klaster baru pesebaran Covid-19 di Batam.

“Sesuai dengan gambaran dan hasil tersebut, tim gugus tugas melaporkan bahwa Kota Batam saat ini sudah terjadi transmisi lokal yang terdiri atas  beberapa klaster penyebaran, yaitu dari kasus 04 dan kasus 08, serta kasus Nomor 10,” katanya, dalam keterangan tertulis, di Batam, Jumat (10/4). 

Berdasarkan penilaian tim medis, Rudi merincikan, dalam kasus pasien 06 yang diketahui pelajar itu memiliki close contact primer erat dengan kasus 04, yang merupakan ibu kandungnya yang beberapa waktu lalu telah meninggal dunia di RSUD Batam. Sebelumnya, pesien ini juga masuk katagori ODP yang di observasi di Rusun Tanjung Uncang, Batam. 

“Berdasarkan track record para pasien  positif lainya memang tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar negri atau luar daerah. Namun seluruh pasien positif yang sedang di isolasi di RSUD dan RSBP Batam memiliki track record kontak erat dengan pasien lainya. Artinya, transformasi penyebaran Covid-19 telah terjadi di daerah ini,” ujarnya. 

Hasil uji tim analis BTKLPP juga mencatat, tiga pasien positif perempuan dan satu orang laki-laki lainya merupakan satu klaster tersendiri. Pasien 07 yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) Pemko Batam, diperkirakan menularkan ke pasien positif 08 dan 10, lantaran bekerja satu kantor di Kawasan Lubuk Baja, Batam. 

Dengan situasi penyebaran ini, kata Rudi, saat ini tim telah melakukan proses pelacakan terhadap semua orang yang ditenggarai telah melakukan kontak erat dengan kasus dari kedua klaster tersebut, sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19 semakin luas di Batam. 

“Masyarakat diharapakan membantu pemerintah dalam melawan penyebaran Covid-19 dengan selalu menjaga jarak fisik saat berada ditempat umum, juga harus memperihatikan jarak sosial. Dan yang tidak berkepentingan dihimbau tetap berada di rumah,” tuturnya. 

1144

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR