Padang, Gatra.com - Wabah virus Corona mulai berdampak pada ekonomi masyarakat Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar). Prihatin dengan kondisi itu, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kota setempat menggratiskan tagihan kepada pelanggan.

Direktur Utama PDAM Kota Padang, Hendra Pebrizal menuturkan, sebanyak 3.550 pelanggan akan digratiskan tagihan selama tiga bulan berturut-turut, yakni April, Mei, dan Juni 2020 mendatang. Kriteria pelanggan yang digratiskan itu di antaranya, golongan sosial A, sosial B, rumah tangga 2A, dan 2B.

"Kebijakan ini sebagai bentuk apresiasi sekaligus membantu pelanggan kita yang terkena dampak virus corona," kata Hendra di Padang, Jumat (10/4).

Dikatakan Hendra, golongan sosial A dan B tersebut di antaranya, rumah ibadah, panti asuhan, panti jompo, keran umum, dan yayasan tidak berpenghasilan. Sebaliknya, pelanggan rumah tangga 2A dan 2B, yakni pelanggan bangunan rumah non permanen dengan luas rumah 36 M2, terkecuali asrama TNI/Polri.

Menurutnya, penggratisan 3.550 pelanggan untuk tiga bulan tersebut totalnya senilai Rp1 miliar. Dengan penggratisan tagihan, diharapkan langkah ini masyarakat bisa terbantu dengan berbagai keringanan yang diberikan pemerintah setempat. Apalagi, air bersih merupakan kebutuhan pokok yang sangat penting bagi masyarakat.

"Caranya pelanggan bisa melihat langsung dari surat tagihan, dan ada golongannya di rekening tagihan masing-masing. Masyarakat tidak perlu datang ke PDAM, kita akan lunasi langsung di rekening,” terangnya.

Selain itu, PDAM Padang juga telah mengisi tedmond yang ada di tempat-tempat umum, agar bisa dimanfaatkan masyarakat luas untuk mencuci tangan. Kemudian, sebelumnya pihaknya juga akan memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak Covid-19. Terutama yang di sekitaran PDAM yang kini sedang didata.