Lombok Barat, Gatra.com - Pupus sudah harapan Lombok Barat terus berada di zona hijau dari Covid-19, setelah dua orang warga asal Lombok Barat akhirnya dinyatakan positif corona. Keduanya dinyatakan Covid 19 setelah sebelumnya didapatkan dari hasil uji laboratorium dengan metode SWAB.
“Dua orang warga yang positif Covid–19 itu sebelumnya dalam 14 hari terakhir sebelum sakit mengikuti kegiatan jemaah tabligh di Gowa Sulawesi Selatan.Iya dua pasien ini merupakan kasus pertama positif Covid–l9 di wilayah Lombok Barat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat, drg Made Ambarwati di Lombok Barat, Jumat (10/4).
Menurut Made Ambarwati, dua pasien tersebut diantaranya LAB 54 tahun warga Kecamatan Narmada. Dari hasi pemeriksaan pasien ini memiiliki riwayat bepergian ke daerah terjangkit Covid–19. Pasien lainnya yakni AS laki-laki berusia 47 tahun, warga Kecamatan Lingsar. Sama halnya dengan LAB pasien ini memiliki riwayat perjalanan ke Makassar dalam 14 hari sebelum sakit. “Kedua pasien tersebut merupakan jemaah tabligh dan memiliki riwayat perjalanan pernah mengikuti kegiatan di Gowa.Hampir di seluruh Indonesia klaster Gowa ini yang positif,” kata Ambarwati.
Untuk antisipasi penyebaran Covid–19 di wilayah Lombok Barat. Ambarwati menambahkan, Pemkab Lombok Barat akan melakukan isolasi di rumah dan rapid test kepada orang yang kontak langsung dengan pasien.
Mantan Kepala Dinas Sosial Lombok Barat ini meminta seluruh masyarakat Lombok Barat harus jujur melapor ke aparat desa atau camat apabila keluarga ada yang pulang dari kegiatan jamaah tablig di Gowa, Sulawesi. Ambarwati memperjelas jika pasien dalam pengawasan (PDP) di Lombok Barat sat ini sebanyak 3 Orang dan 159 orang dalam pemantauan (ODP).
