Home Gaya Hidup Agar Hijab dan Baju Awet, Ini tipsnya

Agar Hijab dan Baju Awet, Ini tipsnya

Jakarta, Gatra.com- Sebagai pengguna busana muslim, tampil sempurna di setiap kesempatan dengan model baju dan hijab yang modis penting tentunya. Dimulai dari pemilihan kain atau bahan, serta memadupadankan warna dan corak.

Hingga perawatan hijab dan pakaian tersebut. Tidak hanya agar modis, namun juga agar busana itu senantiasa wangi, serta lembut. Warna tidak kusam atau pudar dan tahan lama.

Desainer produk tekstil dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Nurul Akriliyati menjelaskan, ada banyak pilihan bahan atau kain untuk baju muslim. Biasanya menggunakan kain berbahan sifon dan satin.

“Jika memilih baju muslim beserta hijab dari kain jenis sifon maupun satin, maka yang harus diperhatikan adalah dari serat apa dia terbuat?," ungkapnya dalam keterangan tertulis diterima Gatra.com, Sabtu (11/4).

Ia menjelaskan, jika kain tersebut berbahan serat alam seperti katun, rayon, dan sutra, maka hijab akan nyaman digunakan. Sebab akan menyerap air atau keringat.

Jika kain sifon atau satin dari serat sintetis, seperti nilon dan poliester, maka akan kurang nyaman digunakan pada cuaca panas. "Sayangnya, serat alam cepat sekali kusam jika sering digunakan,” ujar Nurul

Nah agar hijab dan pakaian muslim berbahan satin dan sifon Anda awet, mari simak tips berikut ini:

1. Kenali bahan baju

Sebagai penunjang perawatan baju muslimah secara khusus, Nurul menyarankan menggunakan sabun cuci lembut ditambahkan pelembut dan pewangi untuk hijab dan pakaian.

“Inti perawatan baju muslimah adalah mengenali bahannya terlebih dahulu, karena masing-masing kain memiliki karakter berbeda. Minimal mengenali dulu apakah bahannya menyerap keringat atau tidak,” jelas Nurul

2. Lebih disarankan mencuci dengan tangan

Baju muslimah berbahan lembut sebaiknya dicuci tangan. Tanpa menggosoknya terlalu keras dan tidak pula mengeringkan kainnya dengan kasar.

Cukup diangin-anginkan tanpa langsung terkena sinar matahari. "Jangan lupa, bagian luar kain harus diletakkan di dalam sebelum diangin-anginkan untuk menjaga warnanya,” jelas Nurul.

3. Gunakan Mesin Cuci dengan mode Hand Wash

Jika menggunakan mesin cuci maka lakukan pengaturan "hand wash" atau seperti mencuci dengan tangan. Maka kedua jenis kain ini bisa dicuci pada pengaturan tersebut.

“Khusus untuk hijab alangkah lebih baik, jika dimasukkan terlebih dahulu ke dalam kantung cuci," ungkap Nurul.

 

193