Semarang, Gatra.com - Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Universitas Negeri Semarang (UNNES) bersama Rumah Amal Lazis UNNES membagikan paket kebutuhan pokok bagi mahasiswanya yang tidak bisa pulang kampung. Kegiatan ini dilakukan pada Kamis (9/4) lalu atas arahan Rektor UNNES Prof Dr. Fathur Rokhman, M.Hum sebagai bentuk kepedulian terhadap mahasiswa yang tidak bisa kembali ke kampung halamannya akibat diterapkannya Work from Home (WFH).

Sebanyak 179 paket sembako telah diserahkan kepada mahasiswa. Sebelumnya, mahasiswa yang berhak mendapatkan bantuan didata oleh lembaga kemahasiwaan FIS UNNES secara daring melalui Instagram, WhatsApp dan Facebook.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNNES, Moh Solehatul Mustofa memaparkan, dalam pembagian paket sembako ini, protokoler kesehatan diminta untuk selalu diterapkan, antara lain menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan dengan air atau hand sanitizer yang telah disediakan serta menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa.

“Untuk itu, pembagian sembako juga menerapkan physical distancing dengan mengatur waktu penyerahan,” kata dia.

Diharapkan, paket sembako ini dapat membantu meringankan beban mahasiswa memenuhi kebutuhan yang masih tinggal di indekos. Total bantuan yang dibagikan adalah 2.073 paket sembako yang berisi beras, mi instan dan kecap.