Home Kebencanaan Penghuni Lokalisasi 'Gang Sadar' Banyumas Dipulangkan

Penghuni Lokalisasi 'Gang Sadar' Banyumas Dipulangkan

Banyumas, Gatra.com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyumas memulangkan terhadap lebih dari 120 orang penghuni lokalisasi "Gang Sadar" di Desa Karangmangu, Kecamatan Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (12/4). Mereka dipulangkan dengan pengawalan aparat gabungan.

Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono mengatakan, alasan pemulangan para penghuni tersebut untuk mengantisipasi situasi darurat Corona. Pemulangan ini juga merupakan kesadaran masing-masing warga kost di komplek tersebut.

"Sebelumnya Forkompimda juga sepakat dan mengimbau (menghentikan aktivitas). Tapi karena masyarakat sini sadar bahwa untuk mengantisipasi bahaya penularan Covid-19 maka teman-teman yang ada di sini pulang ke kampungnya masing-masing. Jangankan seperti kita, Pangeran Charles saja bisa kena kok. Saya tidak bisa jelaskan detil. Untuk antisipasi penularan (Covid-19)," ucapnya.

Dari pantauan Gatra.com, para warga kos tersebut dijemput dari komplek indekos "Gang Sadar" dengan menggunakan truk Satpol PP menuju Terminal Baturraden. Setelah itu, mereka melakukan pengecekan kesehatan dan didata sebelum naik bus yang disediakan Pemkab Banyumas.

Lima unit bus yang disediakan tersebut masing-masing dikawal personel dari Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kabupaten Banyumas, Polresta Banyumas dan anggota TNI.

Menurut Sadewo, jumlah penghuni kos yang dipulangkan mencapai 120 orang. Namun, selain anggota paguyuban Gang Sadar yang terdaftar, terdapat sejumlah orang yang ikut dalam rombongan.

"Ini masih naik turun (datanya). Karena ternyata ada yang terdaftar kemudian ada tambahan beberapa tapi bukan dari lokalisasi Gang Sadar yang ikut, ya tetap kita terima. Ini bukti kehadiran negara, di tengah keresahan masyarakat. 100 lebih," kata dia.

Wabup mengatakan, para penghuni kos yang dipulangkan diimbau untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari di kampung halaman. Mereka juga diminta melapor kepada Kepala Desa setempat.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Warga Kos RT 7 RW 2, Desa Karangmangu, Kecamatan Baturraden, Amir S mengatakan, dari data sementara penghuni kos yang dipulangkan 121 orang. Mereka berasal dari sejumlah daerah di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Lampung.

"Kebanyakan dari Jawa Barat, dari Lampung ada sekitar 11 orang, terus ada dari Pekalongan, Pemalang Semarang, Wonosobo, Kebumen dan Purbalingga," ujarnya.

Menurut Amir, secara tidak langsung semenjak ramai isu Korona, anak kos tidak lagi beraktivitas. Selain karena sepinya pengunjung para warga kos juga berupaya menghindari kerumunan untuk menghindari wabah Covid-19. "Sejak awal Maret sudah tidak ada aktivitas," ucapnya.

1408