Siak, Gatra.com - Seorang warga Siak, Riau, mendadak meninggal dunia setelah sakit radang tenggorokan. Dari hasil rapid test, pria berumur 63 tahun itu positif Covid-19. Berkaca dari kejadian itu, Bupati Siak Alfedri mengajak masyarakat untuk jujur terhadap riwayat penyakit yang diderita.

"Sampaikan saja apa adanya dan tidak menutupi kepada petugas medis terkait riwayat penyakit dan riwayat perjalanan yang dilakukan," kata Alfedri kepada Gatra.com, Minggu (12/4).

Itu bertujuan agar tim medis dapat mengambil langkah dan diagnosa yang tepat, serta memastikan agar prosedur penanganan yang diterima pasien sesuai, sehingga rantai penyebaran Covid-19 bisa terputus.

"Kalau bekerjasama, cepat tertangani. Kejadian pada Sabtu (11/4) kemarin contohnya, ternyata istri almarhum bulan Maret lalu, baru balik dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Dari awal dia tidak bilang riwayat perjalanannya itu," kata dia.

Oleh karena itu, seluruh keluarga korban diisolasi di Gedung Asrama Haji, Kota Sri Indrapura. Selain itu, Tim Gugus Tugas Pananganan Covid-19 Kabupaten Siak juga akan melakukan tracking kepada sejumlah masyarakat yang sempat bertakziah di kediaman korban di Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak.

"Istri dan anak almarhum, akan diisolasi di gedung asrama haji selama 14 hari. Begitu pula dengan masyarakat yang takziah di rumah duka kemarin, akan di tracing. Bagi pelayat yang masuk kategori kurang mampu, pemerintah kecamatan akan mendata dan menyalurkan bantuan sembako selama isolasi mandiri tersebut," kata Alfedri.