Bukittinggi, Gatra.com  Ira Tri Dewi (40), satu dari tujuh pasien yang berhasil sembuh melawan virus corona di Sumatra Barat (Sumbar). Asalnya di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, yang sempat dirawat di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi karena positif corona virus disease (Covid-19).

Selama 19 hari di ruang isolasi, Ira berusaha melawan virus corona dengan berbagai hal positif. Misalnya membaca buku, berkomunikasi dengan keluarga, sahabat, teman sejawat melalui telepon genggam. Semangat serta dukungan keluarga dan temannya, memacunya untuk bangkit dan cepat sembuh atau menang melawan corona.

"Saya merindukan rumah, anak dan keluarga serta dukungan sahabat, itulah yang memotivasi saya dan berdoa untuk sembuh," tutur ibu satu anak itu kepada Gatra.com di Padang, Sabtu (12/4).

Penuturan Ira, awalnya terpapar Covid-19 setelah melakukan perjalanan dinas ke Jakarta. Setelah tiga hari, dia mengalami demam, batuk, dan sakit kepala sehingga diharuskan berobat ke salah satu klinik di Batusangkar. Kemudian dirujuk ke rumah sakit di daerah itu, setelah itu baru dirawat ke RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi.

Setelah dinyatakan positif Covid-19, Ira begitu dia disapa, sempat gelisah dan semakin cemas. Namun di tengah kepanikannya itu, dia berusana menang dan kuat melawan virus corona. Terlebih lagi mendapat dukungan dari keluarga, sahabat, teman sejawat, maupun relasinya. Tiga hari dirawat intensif, kesehatan mulai membaik.

Selama di ruang isolasi dia selalu mengonsumsi antibiotic, vitamin, dan sejumlah obat lainnya. Termasuk dia juga diperbolehkan berjemur di bawah sinar matahari pagi yang dipercaya mampu menyerap vitamin D, dan membunuh kuman, bakteri, atau virus. Komunikasi dengan orang terdekat melalui telepon pun semakin intens dilakukan.

"Untung diperbolehkan menggunakan handpone, jadi banyak hal yang bisa dilakukan tentang dunia luar, sehingga tidak bosan. Kemudian juga baca buku. Pokoknya banyak hikmah saya dapatkan selama dirawat," ungkap Ira.

Selain rasa syukur atas kesembuhannya itu, Ira juga mengucapkan terima kasih kepada semua tenaga kesehatan di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi. Betapa tidak, selama di ruang isolasi, dia mendapat perhatian maksimal. Mulai dari dokter, perawat, hingga tim medis lainnya juga ikut memotivasi untuk kesembuhannya.  

Staf Sekretariat DPRD Tanah Datar itu juga menceritakan, dalam hidup ini, sangat perlu memperhatikan kebersihan, makanan bergizi seimbang, istirahat yang cukup, kesehatan tubuh selalu terjaga. Baginya, harga sebuah kesehatan sangatlah mahal. Terlebih lagi terpapar virus yang sangat ditakuti seperti saat ini.

Kemudian Ira juga berpesan, agar tidak stres melawan Covid-19. Menurutnya, yang terpenting masyarakat maupun pasien harus meningkatkan imun tubuh. Termasuk menjaga jarak agar tidak tertular dan menularkan kepada orang lain. Baginya, stres atau panik berlebihan hanya akan memperburuk kondisi kesehatan.

Mengetahui kabar baik kesembuhan Ira Tri Dewi tersebut, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit langsung menuju ke RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi. Ia menilai, pasien Covid-19 memang bisa disembuhkan. Dengan bukti kesembuhan ini, bisa memicu pasien lainnya agar optimis sembuh melawan virus corona.

Menurut Nasrul, virus corona tidak perlu ditakuti dan dicemaskan secara berlebihan. Kendati demikian, kesiapsiagaan harus terus ditingkatkan. Apabila ada yang merasa terpapar, ia berharap tidak perlu malu memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat. Apalagi, terjangkit Covid-19 bukanlah suatu aib.

"Kita ucapkan selamat kepada pasien yang sembuh, semoga pasien-pasien yang lain juga segera menyusul untuk sembuh. Kuncinya ialah meningkatkan imun tubuh, dan tidak stres dengan kondisi saat ini," ujarnya.

Khusus untuk Ira, mantan Bupati Pesisir Selatan itu berharap, agar mengisolasikan diri dan istirahat yang cukup di rumah terlebih dahulu sebelum mulai beraktivitas kembali. Termasuk selalu tetap menjaga kesehatan, meningkatkan imun tubuh, mengonsumsi makanan bergizi, serta tetap konsultasi dengan tim kesehatan.