Home Internasional Pakistan Minta Keringanan Utang untuk Perangi Virus Corona

Pakistan Minta Keringanan Utang untuk Perangi Virus Corona

Islamabad, Gatra.com – Pemerintah Pakistan pada hari Minggu, mengimbau kepada para pemangku kepentingan internasional untuk memberikan pembebasan hutang dan mendesak negara-negara berkembang lainnya, untuk secara bersama-sama dan kompak menangani secara lebih efektif dampak ekonomi yang merosot akibat pandemi virus corona. 

Pakistan mencatat ada 5.183 kasus virus corona dengan 88 kematian. Dampak penyebaran virus telah mendera perekonomian negara yang saat ini terpukul akibat penguncian guna mencegah secara nasional penyebaran virus. Dampak itu pula menghentikan aktivitas ekonomi dan menyebabkan terjadinya pengangguran secara meluas.

Perdana Menteri Imran Khan, dalam pesan video yang dirilis kantor luar negeri, mengatakan bahwa dirinya khawatir orang-orang di negara berkembang akan mati kelaparan karena dilakukan penguncian atau lockdown.

"Pakistan dengan populasi 220 juta, paket stimulus terbaik yang kami mampu adalah $ 8 miliar," kata Khan dalam video itu. 

Ia menambahkan bahwa negara mulai berutang akibat kekurangan ruang fiskal akibat pengeluaran menyediakan fasilitas kesehatan dan dukungan sosial masyarakat.

Pakistan diketahui memiliki utang lebih dari $ 100 miliar kepada pemberi pinjaman asing dan kini harus menghabiskan sebagian besar anggarannya untuk pembayaran utang. Padahal sejak pekan lalu Pakistan memulai program pencairan uang tunai sebesar $ 900 juta untuk menghidupi 12 juta keluarga miskin, yang menganggur dan warga yang berada di rumah, akibat covid-19.

Khan mengimbau para pemimpin dunia, lembaga donor, lembaga keuangan dan sekretaris jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk bersama-sama mengumumkan pemberian inisiatif pengurangan utang untuk negara-negara berkembang.

Diketahui, Pakistan akan menerima bantuan $ 1,4 miliar dari Dana Moneter Internasional (IMF) sebagai bagian dari Instrumen Pembiayaan Cepat untuk membantu membiayai respons negara terhadap serangan virus mematikan itu.

Saat ini merupakan tahun pertama dari program IMF, selama tiga tahun memberikan bantuan senilai $ 6 miliar guna membantu perekonomian negara yang sedang sakit.

242

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR