Home Gaya Hidup Begini Simulasi Dana Desa untuk Penanggulangan Corona

Begini Simulasi Dana Desa untuk Penanggulangan Corona

Karanganyar, Gatra.com - Bupati Karanganyar Juliyatmono menyimulasi penggunaan 30 persen Dana Desa (DD) untuk penanggulangan virus corona di tingkat desa. Ia juga meminta pemerintah desa membelanjakannya sesuai aturan bantuan sosial antisipasi dampak covid-19.

Hal itu disampaikan Bupati Juliyatmono kepada kepala desa dan perangkat pemerintah desa dalam kunjungannya di aula Kecamatan Colomadu, Minggu (13/4) sore. Yuli, sapaan akrabnya mengatakan, Dana Desa tidak dikurangi namun diubah penggunaannya. Tersedia menu bantuan sosial yang diperuntukkan antisipasi dampak covid-19. Berdasarkan ketentuan, bansos itu maksimal 30 persen dari total dana bersumber APBN.

"Misalnya DD itu Rp 1 miliar, maka maksimal Rp 300 juta yang boleh dipakai untuk keperluan antisipasi corona dan dampaknya," kata Juliyatmono.

Dari dana bansos itu, disalurkan mayoritas untuk membiayai program padat karya tunai desa (PKTD). Kemudian sisanya dipakai membiayai kebutuhan mobilitas, pembelian alat pelindung diri (APD) maupun mendukung perilaku hidup sehat dan bersih (PHBS) di desa.

"Dari Rp 300 juta itu, mungkin bisa dipakai Rp 210 juta untuk PKTD. Kemudian sisanya Rp 90 juta untuk membeli APD, pulsa anggota tim gugus tugas desa dan sebagainya," katanya.

Ia mengingatkan PKTD tidak boleh terlalu membebani partisipan kegiatan. Tujuan PKTD adalah memberdayakan masyarakat yang terdampak ekonomi. Yuli mengatakan, warga dapat berpartisipasi untuk jenis pekerjaan ringan seperti membersihkan kebun, selokan dan sebagainya.

Yuli mengatakan telah menyiapkan skenario terburuk dampak covid-19 di Karanganyar. Mulai dari masalah sosial, ekonomi sampai kesehatan.

Kades Gawanan, Colomadu Murdiyanto mengatakan skema kegiatan dalam rangka pemberdayaan warganya di masa pendemi covid-19. Ia berencana memakai masing-masing Rp 30 juta untuk peningkatan kapasitas BUMDes, pembuatan sumur pertanian dan belanja desa siaga sehat sejahtera (DS3).

"Ada Rp 90 juta dari Dana Desa yang akan kita alihkan pemakaiannya," katanya.

 
377