Tegal, Gatra.com - Polres Tegal, Jawa Tengah mencanangkan Desa Slawi Kulon, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah sebagai Kampung Siaga Covid-19. Pencanangan ini menjadi salah satu upaya untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19.
Pengukuhan dilakukan Kapolres Tegal, AKBP Muhammad Iqbal Simatupang di Perumahan Pesona Abadi, Senin (13/4). Iqbal didampingi jajarannya dalam kesempatan itu juga menyerahkan bantuan kepada pengurus RT di perumahan tersebut berupa tempat cuci tangan, alat penyemprot disinfektan, masker, sabun cuci tangan dan hand sanitizer.
Iqbal mengatakan, pembentukan Kampung Siaga Covid-19 di Desa Slawi Kulon sebagai salah satu upaya mengajak masyarakat untuk ikut melakukan langkah-langkah antisipasi dan pencegahan penyebaran Covid-19.
"Kami memberikan edukasi ke masyarakat cara hidup sehat, cuci tangan sesering mungkin, jaga jarak dan memakai masker untuk memutus rantai penyebaran Covid-19," kata Iqbal.
Iqbal berharap Kampung Siaga Covid-19 di Desa Slawi Kulon bisa menjadi pelopor bagi desa-desa lainnya untuk melakukan hal serupa. Sehingga masyarakatnya bisa tergerak melakukan langkah antisipasi dan pencegahan Covid-19, antara lain dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruah, cuci tangan sebelum masuk ke area permukiman dan sterlisasi dengan penyemprotan disinfektan.
"Kampung-kampung lain juga akan kami arahkan menjadi kampung siaga. Sekarang Binmas dan Intel sedang mendata kampung-kampung mana yang kita beri sentuhan dan pembinaan," ujarnya.
Selain pengukuhan Kampung Siaga Covid-19 di Desa Slawi Kulon, Polres Tegal juga mengukuhkan kawasan pertokoan atau dikenal dengan Ruko Slawi sebagai Ruko Siaga Covid-19 dengan memberikan bantuan tempat cuci tangan, alat penyemprot disinfektan, masker, sabun cuci tangan dan hand sanitizer kepada para pemilik ruko.
Sementara itu, Ketua RT 06 RW 06 Perumahan Pesona Abadi Desa Slawi Kulon Taufik Hidayat mengucapkan terimakasih kepada Polres Tegal atas pencanangan Kampung Siaga Covid-19. Apalagi, terdapat satu warga di kompleks perumahan yang sudah positif Covid-19.
"Warga yang positif Covid-19 hari Selasa (7/4) kemarin sudah dimakamkan. Ada dua orang keluarganya yang satu rumah sedang melakukan isolasi mandiri, kondisinya baik," katanya.
