Home Ekonomi BI Upayakan Kerjasama Repo Line dengan Bank Sentral di Eropa

BI Upayakan Kerjasama Repo Line dengan Bank Sentral di Eropa

Jakarta, Gatra.com - Bank Indonesia (BI) tengah melakukan koordinasi dengan bank sentral di berbagai negara di Eropa untuk menjalin kerjasama repo lines. Meski begitu, Gubernur BI Perry Warjiyo masih enggan menyebutkan dengan bank sentral negara di Eropa mana BI akan melakukan kerjasama itu.

"Kami terus berkoordinasi dengan bank sentral di berbagai negara Eropa," kata dia, dalam video conference, di Jakarta, Selasa (14/4).

Sebelumnya, BI telah melakukan kerjasama dengan bank sentral dari berbagai negara. Dengan kerjasama terbaru adalah dengan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve atau The Fed, senilai US$60 miliar.

"Saya sampaikan, bahwa komunikasi dengan Federal Reserve Amerika sudah mencapai kesepakatan. Bahwa Fed AS, menyediakan yang kita sebut repo line. Repurchase Agreement Line dengan BI, jumlahnya adalah US$60 miliar," ujar Perry.

Selain itu, BI juga telah menjalin kerjasama repo line dengan bank sentral lainnya, seperti Bank for International Settlements, Bank Sentral Swiss sebesar US$2,5 miliar dan Monetary Authority of Singapore (MAS) atau Bank Sentral Singapura sebesar US$3 miliar.

Sedangkan dari sisi bilateral swap, Indonesia telah bekerjasama degan Bank Rakyat Tiongkok (BRT) China, sekitar US$30 miliar, Bank sentral Jepang atau Bank of Japan sekitar US$22,76 miliar, Bank Sentral Korea Selatan, sekitar US$10 miliar, dan dengan Bank Sentral Singapura sekitar US$7 miliar.

98