Home Milenial UN Ditiadakan, Belajar Daring di Inhu Diperpanjang

UN Ditiadakan, Belajar Daring di Inhu Diperpanjang

Indragiri Hulu Gatra.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) memastikan untuk jadwal belajar daring dari rumah akan diperpanjang mengingat pandemi virus corona yang saat ini belum kunjung berakhir.
 
Hanya saja Disdikbud saat ini belum dapat memastikan hingga kapan jadwal belajar daring ini akan berakhir.
 
"Yang pasti jadwal belajar daring akan diperpanjang. Namun saat ini sifatnya masih menunggu arahan dadi Disdik Provinsi," kata Plt Kepala Disdikbud Inhu, Erlina Wahyuningsih saat konferensi pers harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kantor Kominfo Inhu, Selasa (14/4).
 
Sebelumnya, Disdikbud Inhu sendiri menetapkan jadwal belajar daring itu hingga 15 April mendatang, baik ditingkat PAUD hingga SMP.
 
"Pertimbangannya masih sama mengingat pandemi wabah virus corona atau Covid-19 masih dinilai membahayakan keselamatan," ujarnya.
 
Ia juga menyebutkan, bahwa saat ini pihaknya telah mengeluarkan surat edaran tentang pemberitahuan pelayanan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran corona. 
 
Salah satunya menyampaikan pembatalan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) pada jenjang SMP/MTS tahun 2020 sebagai tindak lanjut surat edarat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.
 
"Untuk UN saat ini dipastikan akan ditiadakan," tururnya.
 
Sebagai informasi jumlah satuan pendidikan di Inhu setingkat SD/MI adalah 324 dengan jumlah peserta didik sebanyak 59.354 orang, setingkat SMP/MTS sebanyak 94 unit dengan jumlah peserta didik sebanyak 22.891 orang, setingkat PAUD/TK 326 unit dengan peserta didik 8.511 orang dan setingkat PKBM 3 unit dengan total 1.766 orang. 
 
Ia juga mengimbau dengan adanya penambahan jadwal belajar daring dirumah para wali murid betul-betul memperhatikan keselamatan anak masing-masing, dengan mengikuti instruksi pemerintah untuk selalu tetap dirumah untuk pencegahan wabah Covid-19.
 
Dinas Kesehatan setempat mendata terdapat 53 Orang Dalam Pantauan (ODP) wabah Covid-19, dengan 0 terkonfirmasi positif dan 0 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
145