Home Ekonomi Strategi Bisnis Saat Ramadan di Tengah Covid-19

Strategi Bisnis Saat Ramadan di Tengah Covid-19

Jakarta, Gatra.com- Wabah Covid-19 tidak hanya menimbulkan ratusan kematian warga, tetapi juga melemahkan sektor perekonomian. Menjelang Ramadan 2020, banyak sektor usaha yang tidak dapat beroperasi layaknya Ramadan 2019. Lalu, bagaimana mengatasi hal tersebut dan apa saja potensi bisnis yang bakal meraup untung pada situasi seperti ini?

Data Analyst Moka, Hutami Nadya menganalisis, sejak diberlakukan Work From Home (WFH) pada Maret 2020, delivery order meningkat. Hal ini mengingat pemesanan di tempat, terus mengalami penurunan dari 80% menjadi 70%, kemudian merosot lagi ke 60%.

Menurutnya, beberapa promo yang diberlakukan perusahaan food and beverage tampak kurang berhasil. Penyebabnya, terdapat perubahan pola konsumsi masyarakat. Ia memprediksi paket bukber hanya berkontribusi sebesar 8% saja.

Saat ini, masyarakat kebanyakan memilih memasak sendiri. Oleh karena itu, paket ready to cook menjadi alternatif, contohnya nugget, ayam siap masak, dan sayuran beku.

“ Stretegi lainnya, kita bisa menyediakan bahan baku siap masak, paket ready to cook. Mereka bisa jualan paket yang dimasak sendiri atau memang benar-benar bahan bakunya. Kedua, promo layanan antar, tetapi bisa dibilang, free ongkir bisa lebih bermanfaat dari bisnis food and beverage. Kita tetap bisa bikin promo tetapi dari ongkir. Order delivery semakin meningkat,” katanya dalam konferensi pers online, Rabu (15/4).

Tami mengatakan, untuk industri makanan dan minuman yang telah lama mengandalkan delivery order, pendapatannya masih stabil. Mereka juga menerapkan program sosial seperti mengajak konsumen untuk berbagi.

Pengamat Pemasaran Inventure, Farid Fatahillah memaparkan, sekarang banyak industri makanan dan minuman yang menggunakan pola CSR. Mereka menjadi wadah bagi konsumen untuk menyalurkan bantuan sosial. Efeknya, brand mereka akan lebih dikenal dan menciptakan positive image.

“Selama stay at home, brand harus menjadi empatinya, jangan hard sell. Selain itu, memberikan solusi. Harus jadi brand yang berguna,” ujarnya.

946