Home Ekonomi Penenun Ulos Jangan Sampai Berhenti Ditengah Wabah Covid-19

Penenun Ulos Jangan Sampai Berhenti Ditengah Wabah Covid-19

Dairi, Gatra.com - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Dairi mengharapkan penenun ulos jangan sampai berhenti berproduksi ditengah merebaknya Covid-19. Walau secara otomatis melemahkan sendi-sendi perekonomian bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sektor ekonomi kreatif, termasuk penenun ulos.
 
Ketua Dekranasda Kabupaten Dairi Ny Romy Mariani Eddy Berutu menyampaikan, pihaknya terus berupaya keras bagaimana hasil tenunan masyarakat di Desa Silalahi 1, Kecamatan Silahisabungan tersebut bukan hanya dijadikan sebagai komoditas untuk acara adat istiadat. Ia berharap harus dapat dipasarkan sebagai fashion sehari-hari baik di dalam negeri hingga ke luar negeri.
 
"Meski ditengah wabah Pandemi Covid-19 para penenun harus tetap bertenun. Saya mengimbau kepada para penenun untuk melakukan aktivitas bertenun di rumah masing-masing. Hasilnya langsung dibeli oleh Dekranasda Kabupaten Dairi," ujar Romy, Rabu (15/4).
 
Masyarakatnya Desa Silalahi 1 memang mayoritas bergantung pada produksi kerajinan tangan berbentuk tenunan kain yang dikenal 'ulos batak'. Penenun merupakan binaan Dekranasda Kabupaten Dairi. Para penenun sudah merasakan minimnya pesanan pembuatan ulos. Hal ini karena dihentikannya segala acara pernikahan dan pesta adat selama penanganan Covid-19.
 
Romy Mariani Eddy Berutu menyebutkan, pihaknya sejak awal terus berupaya melakukan pembinaan dan pelatihan khusus bagi para penenun. Sehingga meningkatkan kualitas tenunan agar nantinya dapat dipasarkan bukan hanya di tingkat Nasional bahkan hingga tingkat Internasional. 
 
"Situasi saat ini memang agak sulit untuk mendapatkan beberapa bahan tenunan. Kita akan berupaya untuk mencari jalan keluarnya agar para penenun tetap bisa berkarya. Dengan demikian bisa bekerja guna mengatasi ekonomi keluarga dalam kondisi wabah covid 19 saat ini," tetangnya.
 
Disampaikanya, Desa Silalahi 1 di Kecamatan Silahisabungan merupakan Desa binaan PKK tahun 2020 untuk program UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga). Salah satu programnya adalah Tenun Silalahi. 
411