Sibolga, Gatra.com - Dua lembaga penegak hukum (Militer dan Sipil) di Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), menggelar aksi peduli kemanusian berupa donor darah. Hasilnya disumbangkan bagi penanganan pasien Covid-19. Kedua lembaga itu, yakni Detasemen Polisi Militer (Denpom) 1/2 Sibolga serta Kepolisian Resort (Polres) Sibolga. Keduanya menggelar aksi terpisah, dimana Denpom menggelar kegiatan itu Selasa (14/4), sementara Polres Sibolga sehari kemudian, yakni Rabu (15/4). Keduanya sama-sama bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Sibolga.
Komandan Denpom (Dandenpom) 1/2 Sibolga, Letkol (CPM) Hasanuddin Siagian, mengatakan aksi sosial yang mereka lakukan ini merupakan bentuk kepedulian mereka kepada sesama. Mereka menyakini setetes darah sangat berarti bagi kehidupan. "Apalagi di tengah wabah Covid-19 ini, darah yang disumbangkan akan sangat membantu dalam penanganan kasus Covid-19. Selain itu juga sebagai stok/cadangan darah dalam menghadapi Pandemi Covid-19 di wilayah Sibolga dan Tapanuli Tengah (Tapteng)," kata Hasanuddin.
Demikian halnya disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Sumber Daya (Sumda) Polres Sibolga, Kompol Irianto. Dia juga mengakui aksi donor darah yang mereka (Polres Sibolga) lakukan merupakan bagian dari upaya penanganan Covid-19. "Sekaligus juga untuk memenuhi persediaan darah PMI bagi pasien Covid-19," katanya.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Sibolga, Iptu R Sormin, mengungkapkan dari 32 personel calon pendonor darah yang terdata, tercatat hanya 24 orang diantaranya yang diperkenankan untuk mendonorkan darahnya. Hal tersebut terjadi setelah dilakukan pemeriksaan Hemoglobin (HB) dan tekanan darah (Tensi) para personil. "Jadi hasilnya dari 24 orang personil yang menjalani donor ini, termasuk Kapolres Sibolga AKBP Triyadi dan perwira Polres Sibolga, diperoleh sebanyak sembilan kantong darah A, delapan kantong darah B, enam kantong darah O dan satu kantong darah AB," katanya.
Sebelumnya, Kapolres Sibolga AKBP Triyadi, mengungkapkan perihal aksi donor darah yang digelar oleh Polres Sibolga tersebut. Hal itu kata dia, merupakan tindak lanjut dari Instruksi Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis, melalui Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1127/IV/2020, untuk mengisi stok darah di PMI dalam rangka memenuhi kebutuhan darah.
Melalui surat Telegram tersebut, Kapolri meminta kepada para Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) dan Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) agar mengimbau para personil masing-masing untuk mendonorkan darahnya dengan berkordinasi dengan Unit Donor Darah (UDD) PMI diwilayah masing-masing. "Kapolri juga mengingatkan kegiatan donor darah harus dilakukan dengan mentaati protokol kesehatan dan jaga jarak fisik untuk mencegah dan meminimalkan penyebaran Covid-19," katanya.
Triyadi, yang juga Kaops Kontijensi Aman Nusa II Covid-19 di Sibolga ini tidak memungkiri, kegiatan donor darah merupakan sesuatu yang sangat penting dilakukan sebagai wujud dari nilai kemanusiaan. Nilai kemanusian ini aku dia,tidak bisa diukur dari keadaan apakah seseorang itu memiliki kelebihan atau melimpa ruah atau memiliki keterbatasan. "Bila keadaannya berlebih atau melimpah ruah baru dia mau memberi atau membantu sesama, itu merupakan hal yang biasa. Namun ketika seseorang itu ditengah keterbatasannya bahkan kekurangan, mau memberi/membantu dengan ikhlas, itu yang luar biasa," tukasnya.
Dia pun mengajak seluruh masyarakat untuk saling bergotong royong membantu sesama di tengah Pandemi ini.
