Home Internasional Corona Terus Mengganas di AS, 2.569 Meninggal dalam 24 Jam

Corona Terus Mengganas di AS, 2.569 Meninggal dalam 24 Jam

New York, Gatra.com - Universitas Johns Hopkins menyebut bahwa Amerika Serikat pada Rabu membukukan catatan hampir 2.600 kematian tambahan akibat COVID-19 sepanjang 24 jam terakhir. Angka ini jadi rekor baru dan korban harian terbanyak dibandingkan negara mana pun.

Penghitungan yang dilakukan Johns Hopkins menunjukkan 2.569 korban mulai pada pukul 08:30 Waktu Bagian Timur (0030 GMT Kamis), dibandingkan dengan waktu yang sama pada malam sebelumnya, sehingga jumlah total kematian AS menjadi 28.326 atau lebih tinggi daripada negara lain.

Dikutip AFP, Kamis (16/4), angka-angka ini bermunculan setelah Presiden Donald Trump pada malam sebelumnya menunjukkan adanya bahwa secara nasional AS telah melewati puncak pada kasus-kasus baru, dan akan mengumumkan pada hari Kamis rencana awal “mengangkat” penguncian akibat virus corona.

Menurut Johns Hopkins, jumlah kasus di AS mencapai 636.350.

Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa ia siap untuk mengumumkan pedoman baru yang memungkinkan beberapa negara bagian dengan cepat meredakan jarak sosial. Bahkan ketika para pemimpin bisnis mengatakan kepadanya bahwa mereka membutuhkan lebih banyak pengujian virus korona, dan peralatan pelindung diri, sebelum orang kembali dapat bekerja dengan aman.

Eksekutif industri telah memperingatkan Trump bahwa kembalinya ke keadaan normal akan sangat cepat berlangsung.

Pedoman baru, yang diharapkan akan diumumkan pada hari Kamis, bertujuan untuk membuka jalan bagi pelonggaran pembatasan di daerah-daerah dengan transmisi virus corona yang rendah, sambil tetap menempatkan lokasi-lokasi yang lebih parah. Keputusan akhir akan tetap berada di tangan gubernur.

"Kami akan membuka beberapa negara lebih cepat daripada yang lain," kata Trump.

2284

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR